Sabtu , 23 November 2024
Home / HUKUM / Pasca Insiden Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Penjagaan di Polres Landak diperketat

Pasca Insiden Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Penjagaan di Polres Landak diperketat

Penjagaan di Polres Landak  diperketat rabu (13/11/2019).
Penjagaan di Polres Landak diperketat rabu (13/11/2019).

 

KALIMANTAN TODAY, LANDAK- Pasca insiden bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Medan Sumatra Utara, pengamanan di Polres Landak turut diperketat rabu (13/11/2019).

Karna pengalaman kita di Kabupaten Landak pernah satu orang dulu dilakukan penangkapan oleh Tim Densus 88 karena terindikasi jaringan teroris

Waka Polres Landak Kompol Herman Setiadi mengatakan penjagaan ketat ini dilakukan berdasarkan intruksi langsung dari Mabes Polri  untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti halnya yang terjadi di Polrestabes Medan Sumatera Utara.

“Dari kita sendiri di Polres Landak tentunya melakukan peningkatan pengamana, terutama pengamanan Mako Polres, antara lain kita lakukan penambahan personil, selain anggota jaga piket SPK yang ada disentra pelayanan terpadu, kita juga melakukan penambahan dua personil dengan menggunakan senjata lengkap,” terang Kompol Herman Setiadi.

Pada pengamanan yang dilakukan, selain memeriksa sejumlah kendaraan yang akan masuk di halaman kantor Polres landak, sejumlah barang bawaan para pengunjung juga tidak luput dari pemeriksaan petugas kepolisian.

“Yang jelas kita tetap siaga, dan juga menghimbau kepada anggota kita terutama apabila melakukan kegiatan partoli, tidak dilakukan perorangan minimal berdua terutama pada saat malam hari,” tambahnya.

Kompol Herman Setiadi juga menghimbau agar masyarakat Kabupaten Landak untuk selalu meningkatkan kewaspadaan. Hal tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Selain itu, Ia juga meminta agar masyarkat dapat melaporkan kepada aparat Kapolisian juka mendapati adanya gerak-gerik yang dianggap mencurigakan dilingkungan masyarakat untuk dapat segera ditindaklanjuti.

“Karna pengalaman kita di Kabupaten Landak pernah satu orang dulu dilakukan penangkapan oleh Tim Densus 88 karena terindikasi jaringan teroris, oleh karna itu kami berharap kepada masyarakat agar lebih peka dan lebih peduli terhadap lingkungan dan tetangga, agar hal-hal seperti masalah terorisme ini tidak terulang dan terjadi di Kabupaten Landak,” tutupnya (Sab)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Fraksi Demokrat Minta Pemda Evaluasi Kinerja Manajemen RSUD M.Th. Djaman, Ini Kata Dewan Pengawas

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Fraksi Demokrat meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau mengevaluasi kinerja manajemen Rumah Sakit …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *