KALIMANTAN TODAY, LANDAK- Bupati Landak Karolin Margret Natasa menyerahkan bantuan langsung uang tunai bagi korban bencana alam dan bencana sosial di Kabupaten Landak yang terjadi pada tahun 2019 ini, penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis yang dilaksanakan di aula kecil kantor Bupati Landak, Senin (11/11/2019).
Penerima bantuan langsung uang tunai ini merupakan mereka yang mengalami musibah bencana alam baik berupa banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor dan bencana sosial kebakaran sehingga menyebabkan tempat tinggal mereka mengalami kerusakan bahkan menyebabkan korban jiwa.
Bupati Landak Karolin Margret Natasa menjelaskan, pemberian bantuan sosial ini merupakan bentuk dari kepedulian Pemerintah dalam meringankan sedikit beban yang diterima oleh korban serta keseriusannya dalam membantu masyarakat Kabupaten Landak.
“Saya berharap agar bapak dan ibu yang menerima ini tidak berkecil hati, karena musibah yang terjadi itu tidak pernah kita harapkan dan tidak bisa kita hindari, sehingga Pemerintah juga bertanggung jawab atas kejadian tersebut melalui bantuan sosial tersebut,” ucap Karolin.
Adapun rincian penerima bantuan tersebut meliputi bantuan untuk korban kebakaran yang terjadi di Kecamatan Mandor, Sengah Temila, Menyuke, Ngabang, Banyuke Hulu, Menjalin, dan kecamatan Jelimpo diberikan kepada 12 kepala keluarga, untuk korban bencana angin puting beliung yang terjadi di kecamatan Ngabang, Kecamatan Air Besar, dan kecamatan Menyuke diberikan kepada 7 kepala keluarga, untuk korban bencana banjir yang terjadi di kecamatan Mandor sehingga mengakibatkan satu korban meninggal dunia diberikan bantuan kepada keluarga, dan untuk korban bencana tanah longsor yang terjadi di kecamatan Sengah Temila, Mempawah Hulu dan kecamatan Mandor diberikan kepada 6 kepala keluarga.
Bupati Landak juga berpesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan baik alam maupun lingkungan sekitar, serta saling tolong menolong dalam kehidupan bertetangga, demi menciptakan kekompakan dan kerukunan sesama masyarakat Kabupaten Landak.
“Saya berpesan kepada masyarakat untuk meciptakan semangat gotong royong dalam kehidupan bertetangga agar ketika terjadi musaih bencana, dapat ditanggulangi dilingkungan sekitar, dan menciptakan kekompakan dan kerukunan sesama masyarakat Kabupaten Landak. Kepada penerima bantuan sosial saya harapakan dapat memanfaatkan sebaik mungkin sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan,” jelas Karolin (Sab).