KALBAR – Provinsi Kalimantan Barat akan menjadi pusat konservasi sekaligus penangkaran burung enggang.
“Tahun ini sudah dialokasikan dana untuk mempersiapkannya,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan saat dihubungi di Pontianak, Senin.
Lokasi penangkaran dan konservasi di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas.
“Tapi Paloh bukan satu-satunya lokasi. Alternatifnya di Kabupaten Sintang,” ujarnya.
Kawasan konservasi dan penangkaran ini diperlukan karena populasi burung tersebut tengah terancam. Enggang makin marak diburu untuk diambil paruhnya.
“Anggaran untuk ini sudah masuk dalam APBN Perubahan, di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” katanya.
Ia berharap, akhir tahun ini kawasan konservasi tersebut dapat terwujud dan diresmikan.