Wajar donk…Fraksi Demokrat DPRD Kalbar dapat Kursi Ketua Komisi II, Ini Alasannya…

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK-Apabila fraksi lain masih malu-malu kucing, Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Kalbar secara terang-terangan menyatakan ingin mendapatkan kursi Ketua Komisi II.

“Perolehan suara kita (Demokrat-red) secara total lebih besar dari Partai NasDem,” kata Ermin Elviani, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kalbar, ketika konferensi pers di Cita Rasa Pontianak, Minggu (27/10/2019).

Kendati perolehan suaranya pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 lalu lebih besar, Partai Demokrat tidak bisa mempertahankan kursi Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar untuk lima tahun mendatang.

Pimpinan DPRD Provinsi Kalbar yang dipegang Partai Demokrat sejak 2014 lalu itu terlepas, lantaran jumlah kursinya di DPRD Provinsi Kalbar pada Pileg 2019 masih kalah banyak dengan Partai NasDem.

“Sebenarnya kita sudah kelebihan suara, cuma memang kita kalah diperolehan (legislator-red) di Dapil (Daerah Pemilihan),” jelas Ermin Elvinai yang karib disapa Evi.

Sebagai Partai Politik (Parpol) yang meraih suara besar pada Pileg 2019 lalu, kata Evi, memang sudah sewajarnya Demokrat mendapatkan kursi Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalbar.

Evi mengungkapkan, hingga kini penentuan Fraksi mana saja yang akan mendapat kursi Ketua Komisi masih berlangsung secara musyawarah untuk mufakat. “Pembahasan lintas fraksi masih terus bergulir,” katanya.

Pembahasan terus dilakukan sampai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Pimpinan Definitif DPRD Kalbar.

“Setelah dilantiknya Ketua Definitif, kembali dilakukan pembahasan secara intensif mengenai posisi Ketua Komisi,” tutup Evi.(dik)