KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–Penyusunan Tata Tertib (Tatib) yang dilakukan Panitia Kerja (Panja) DPRD Provinsi Kalbar tinggal finalisasi pada Senin (28/10/2019). Setelah itu baru diparipunakan.
“Sebenarnya finalisasi Tatib ini dijadwalkan pada Jumat. Tetapi karena berbagai macam hal terkait situasi yang tidak bisa ditinggal Panja, akhirnya ditunda Senin mendatang,” kata Suib, Anggota Panja Tatib DPRD Provinsi Kalbar kepada wartawan, Jumat (25/10/2019).
Dia menjelaskan, setelah Tatib ini diparipurnakan, tugas selanjutnya menyusun Alat Kelengkapan Dewan (AKD) sambil menunggu terbitnya Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait Pimpinan Definitif DPRD Kalbar.
“Berdasarkan informasi yang kami terima, pengajuan permohonan untuk SK Pimpinan Definitif itu sudah sampai ke Jakarta. Kita tunggu saja hasilnya kapan,” ujar Suib.
Lambannya SK Pimpinan Definitif ini, kata Suib, kemungkinan karena pergantian Mendagri. “Sehingga mengganggu proses pembentukan AKD. Karena itu ranah Pimpinan Definitif, bukan Pimpinan Sementara,” jelasnya.
Setelah Pimpinan DPRD Kalbar definitif, lanjut Suib, dilanjutkan dengan mendefinitifkan AKD. “Mungkin saat ini teman-teman di Fraksi mulai berkompromi untuk memposisikan diri di masing-masing komisi,” ucapnya.(dik)