Jumat , 22 November 2024
Home / BENGKAYANG / Sarina, Srikandi Bengkayang Ini Tegaskan Siap Bertarung di Pilkada 2020

Sarina, Srikandi Bengkayang Ini Tegaskan Siap Bertarung di Pilkada 2020

Sarina
Sarina

 

KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Sosok perempuan yang dikenal sangat kritis, dan peduli masyarakat kecil ini sudah memantapkan diri akan maju pada Pilkada Bengkayang 2020– sebagai calon wakil Bupati Bengkayang. Hal tersebut dinyatakan Sarina saat mendaftarkan diri di partai NasDem sebagai calon wakil Bupati Bengkayang.
Sarina merupakan politikus partai Nasional Demokrasi yang sudah melenggang selama tiga Periode di DPRD kabupaten Bengkayang. Dan kembali terpilih pada pileg 2019, dari dapil dua Bengkayang. Sehingga terhitung empat periode.
Perempuan NasDem ini berkecimpung di dunia politik pada tahun 2003, dan menjabat sebagai wakil ketua dua. Saat itu juga Sarina masih gadis. Sarina menikah tahun 2005 dengan Johanes Albert Silalahi, dari pernikahan itu ia dikaruniai satu orang putra yang diberi nama Jovan Nicanor (7).
Motivasi Sarina dulu untuk terjun di politik memang karena kecintaan dalam berorganisasi, dan ia juga merupakan alumni FKIP Universitas Tanjungpura jurusan Pendidikan Akuntansi.
Berbekal pengalaman kurang lebih 15 tahun, Sarina mengaklamasikan dirinya pada Pilkada tahun depan.

Sebagai perempuan, tentu Sarina tidak ingin kalah dengan gerakan kaum lelaki. Bagi Sarina, perempuan juga memiliki peran sangat penting dalam memajukan daerah.
“Pengalaman 15 tahun saya lumayan punya kesiapan untuk memimpin. Dan di Bengkayang saat ini juga sedang memerlukan figur perempuan, figur yang beda dan figur yang teliti, dan tidak mengesampingkan kepentingan masyarakat,” tuturnya.

Menurut Sarina, tentu selama ini demokrasi di Bengkayang lebih di dominasi kan oleh kaum laki-laki. Namun juga juga ingin menunjukan bahwa di politik ini kemampuan seorang perempuan tidak bisa diabaikan, terutama pilkada 2020.

“Mudah-mudahan ini menjadi warna tersendiri untuk kabupaten Bengkayang di tahun 2020, sehingga pilkada semakin meriah dan semangat, karena ada juga sosok perempuan nya,” ucap Sarina.
Dalam kesempatan ini, Sarina berharap dan berpesan pada semua perempuan yang ada di kabupaten Bengkayang untuk tidak hanya menjadi seorang ibu bagi anaknya, dan hanya sebagai seorang istri untuk suaminya. Tetapi disamping itu, perempuan harus bisa berdiri diatas kakinya sendiri dengan menunjukkan kemampuan nya lewat apapun juga.
“Kaum perempuan tidak hanya sebagai perempuan, tapi juga sebagai perempuan yang ambil bagian dari pembangunan kabupaten Bengkayang, disegala bidang. Yang bertalenta di politik silahkan berpolitik, di dunia kesehatan, pendidikan dan sebagainya semua. Dan saya, bertalenta di dunia politik, saya akan membangun lewat dunia saya,” ucapnya.
Sarina menilai, perempuan di Bengkayang hebat-hebat semua. Memiliki kreativitas. Termasuk kreativitas kaum perempuan dalam menunjang ekonomi keluarga. Apa modal utamanya? Modalnya di politik.

“Apapun yang kita lakukan didaerah bermuara nya di politik. Tanpa berpolitik kita tidak dapat mengubah apa-apa dan memperoleh apa-apa. Kalau mau Bengkayang baik, para perempuan jangan menutup diri. Paling tidak datang ke TPS mengunakan hal pilihnya. Jangan berdiam diri, dan hanya berpikir sebagai seorang istri dan seorang ibu. Ini bukan zamannya perempuan hanya berpangku tangan, ini zamannya perempuan menentukan nasibnya,” jelas Sarina. (Titi).

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Kabid Kemas Dinkes Sanggau: Kita Upaya Berbagai Cara Ibu dan Balita Datangi Posyandu

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Rendahnya persentase pengukuran dan penimbangan bayi dan Balita di tri wulah III …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *