PKS dan PPP Gabung Lagi

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–Melanjutkan periode sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bergabung kembali menjadi satu fraksi di DPRD Provinsi Kalbar.

“Namanya Fraksi PKS-PPP DPRD Provinsi Kalbar,” kata Arif Joni Prasetyo, Legislator PKS, ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (03/10/2019)

Arif menjelaskan, sesuai peraturan perundang-undangan, jumlah Anggota Fraksi minimal sama dengan jumlah Komisi di DPRD Provinsi Kalbar. “Karena asa lima Komisi, maka jumlah Anggota Fraksi minimal lima orang,” katanya.

Hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu, PKS hanya meraih 3 kursi di DPRD Provinsi Kalbar. “Kami menyadari itu, makanya kami menjalin komunikasi dengan partai lain yang perolehan kursinya belum mencukupi untuk membentuk Fraksi,” ujar Arif.

Komunikasi yang dijalin PKS itu salah satunya yang paling intens dengan PPP yang juga meraih 3 kursi di DPRD Provinsi Kalbar. “Alhamdulillah, kemarin tanggal 2 Oktober, PKS dan PPP resmi bersepakat untuk bergabung,” ungkap Arif.

Setelah bersepakat, Legislator PKS dan PPP pun menggelar rapat bersama, guna menentukan pimpinan Fraksi. “Saya (PKS) terpilih sebagai Ketua Fraksi, sedangkan Sekretarisnya Pak Budi Basadi (PPP),” ungkap Arif.

Seiring perjalanan waktu, tambah dia, ihwal komposisi Fraksi PKS-PPP DPRD Provinsi Kalbar ini bisa dikompromikan kembali. “Hari ini, nama-nama Fraksi di DPRD Provinsi Kalbar, termasuk Fraksi PKS-PPP sudah diumumkan melalui Paripurna. Termasuk nama pimpinan dan anggotanya,” ujar Arif.

Setelah Fraksi PKS-PPP terbentuk, kata Arif, selanjutnya akan menjalani rapat-rapat guna mendukung Pimpinan Sementara DPRD Provinsi Kalbar dalam menyusun Tata Tertib (Tatib) dan mengantarkan Pimpinan Definitif.
“Setelah Pimpinan Definitif ditetapkan, kita tentu akan membahas Alat-alat Kelengkapan Dewan (AKD). Di mana saja anggota kami akan ditempatkan,” tutup Arif.(dik)