Senin , 25 November 2024
Home / LANDAK / Karolin: Panen Padi Demplot Angkat Kesejahteraan Petani Landak

Karolin: Panen Padi Demplot Angkat Kesejahteraan Petani Landak

Karolin Margret Natasa
Karolin Margret Natasa

KALIMANTAN TODAY, LANDAK- Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) melakukan Panen Padi Demplot Varietas Unggul Bersertifikat, Di Lagon Desa Keranji Pakedang, Kecamatan Sengah Temila, Senin (16/09/2019).

Kami berharap ke depan bibit lokal dapat dikembangkan sehingga bisa meningkatkan produksi pertanian dan mengurangi ketergantungan bibit impor

Bupati Kabupaten Landak, Karolin Margret Natasa, mengatakan, penanaman padi Demplot Varietas Unggul Bersertifikat merupakan salah satu program prioritas kabupaten Landak.

 
“Bidang pertanian merupakan salah satu fokus utama kami, karena sebagian besar penduduk adalah petani. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian, salah satu cara yg kita tempuh adalah menggali potensi lokal,” ujar Karolin saat dihubungi Kalimantan Today.

 
Potensi lokal yang dimaksud Karolin adalah bibit-bibit lokal yang dapat dikembangkan sehingga bisa meningkatkan produksi pertanian dan mengurangi ketergantungan bibit impor. “Kami berharap ke depan bibit lokal dapat dikembangkan sehingga bisa meningkatkan produksi pertanian dan mengurangi ketergantungan bibit impor yang pada akhirnya dapat meningkatkn kesejahteraan petani,” tegasnya.

 
Sementara itu, Pengawas Benih Kabupaten Landak Benhard Samosir menyampaikan bahwa Kegiatan ini bertujuan untuk memasyarakatkan penggunaan benih bermutu bersertifika atau berlabel dari varietas unggul baru, dalam setiap usaha Pertanian dan memperluas penyebaran varietas unggul baru yang mempunyai potensi serta meningkatkan penyerapan penggunaan benih bermutu, sesuai daerah lokasi setempat.

 
“Dari hasil kegiatan panen yang dilaksanakan hari ini demplot varietas unggul benih bersertifikat di pertanaman ada lima varietas yang toleran perubahan iklim dan hama penyakit varietas situ bagendit, varietas inpari 39. Sedangkan varietas inpari 32, inpago 10 dan Varietas Pepe tidak tahan serangan hama & penyakit serta perubahan iklim dan hasil ubinan dari lima varietas inpari32 7,9 Ton/ Ha, Inpari39 7,4 Ton/Ha, Pepe 6,1Ton/Ha, Situ bagendit 6 Ton/ Ha dan Inpago10 4,1 Ton/Ha,” Ujar Benhard.

 
Kegiatan tersebut dilaksanakan atas kerjasama antara Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) dengan Unit Pelayanan Teknis Pengawasan Sertifikasi Benih (UPTPSB) provinsi Kalimantan Barat.

 
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura DPPKP Sinaga Mendukung dan mengapresiasi kegiatan Demplot Varietas Unggul Bersertifikat yang di laksanakan oleh kelompok tani Panamuan di Lagon, desa Koranji Paedang, Kecamatan Sengah Temila.

 

“Saya mendukung penuh dan mengapresiasi kegiatan Demplot Varietas Unggul Bersertifikat ini di laksanakan terus-menerus di Kabupaten Landak, dengan adanya kegiatan ini Para Petani yang ada di Kabupaten Landak dapat mengetahui berbagai Varietas Padi dengan Produksi tinggi, sehingga produksi padi sawah di Kabupaten Landak dapat mencapai swasembada beras,” Ujar Sinaga.

 
Sedangkan Kepala Bidang Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian DPPKP Fransiskus Asi menghimbau kepada seluruh Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan (BP2K) yang ada di Kabupaten Landak untuk memprogramkan Demplot Varietas Unggul Bersertifikat.

 
“Saya menghimbau kepada seluruh Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan (BP2K) yang ada di Kabupaten Landak untuk memprogramkan Demplot Varietas Unggul Bersertifikat dengan tujuan untuk mengenalkan kepada para petani di kecamatan masing-masing untuk menanam atau mengembangkan Varietas Padi Unggul Bersertifikat dan telah dilakukan kaji tindak di wilayah kabupaten Landa,” Ujar Asi.

 
Moses Selaku petani pelaksana dari kelompok Tani Panamuan Mengatakan dengan adanya kegiatan demplot varietas unggul bersertifikat di lokasi Saya, petani disekitar bisa melihat secara langsung jenis padi yang cocok untuk dikembangkan.

 
“Kegiatan ini sangat bermanfaat sebagai informasi, inovasi dan tehgnologi pertanian, terutama kami selaku petani bisa memilih varietas mana sesuai dengan jenis lahan, Selama ini petani menanam jenis padi tidak sesuai dengan varietas dan lokasi setempat, Dengan harapan salah satu sarana produksi yang sangat penting dalam upaya meningkatkan produksi pertanian,” Ujar Moses. (Sab/luk)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Bawaslu Sanggau Minta Tim Paslon Cabup Bersihkan APK Secara Mandiri

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Menjelang masa tenang, Bawaslu Sanggau meminta Tim Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *