KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengatakan yang terpilih menjadi Sekda Sanggau dalam seleksi terbuka (open bidding) nanti adalah nilai tertinggi dan terbaik. Hal itu ia ungkapkan ketika dimintai tanggapannya terkait open bidding jabatan Sekda Sanggau oleh para awak media.
“Saya sudah mendapatkan persetujuan dari BKN pusat, supaya segera dilakukan dan sudah ada juga Panselnya, sudah ada jadwal. Intinya yang tertinggi, yang terbaik. Walaupun dalam aturan tidak ada mewajibkan yang nilai tertinggi. Tapi itu adalah sebuah konsekuensi dari sebuah penilaian, yang terbaik itulah dia,” kata PH kepada wartawan.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sanggau, Hendrikus Bambang berharap proses open bidding jabatan Sekda Sanggau berjalan transparan. Apapun hasilnya nanti dapat dipahami sebagai yang terbaik untuk dipilih memegang jabatan karir tertinggi bagi ASN tersebut.
“Keterbukaan dalam open bidding juga perlu. Karena dalam seleksi terbuka ini kita mendapatkan satu tokoh, satu pejabat yang betul-betul kita ketahui bersama-sama kemampuan dan kapasitasnya,” katanya.
Ia berharap, semua pihak dapat mempercayakan seluruh proses open bidding ini kepada tim panitia seleksi. Artinya, siapapun peraih nilai tertinggi dalam seleksi ini dapat dihargai dan itulah yang terbaik.
Legislator Partai Golkar ini tidak sependapat jika yang dipilih sebagai Sekda Sanggau nantinya tidak berdasarkan nilai tertinggi.
“Open bidding sebagai satu proses, satu cara yang kita sepakati dalam hal menghasilkan yang terbaik, kenapa kita mengingkari itu. Saya tidak mau itu (nilai tertinggi tidak mesti dipilih) terjadi. Mungkin ada kendala-kendala non teknis, tapi kita percayakan dengan proses open bidding ini, itu kita sepakati bersama,” ujarnya.
Bambang menegaskan, ketika sudah berbicara nilai tertinggi, tidak ada lagi ini orangnya siapa, ini bawaan siapa, titipan siapa.
“Saya berharap, semua pihak kalau sudah keluar hasil open bidding ini, harus bisa menerima. Jangan ada intervensi, cari kesalah,” timpalnya.
Selain itu, Bambang juga berharap Sekda Sanggau nantinya adalah figur yang benar-benar memiliki kapasitas dan kapabilitas, mampu memimpin birokrasi di Kabupaten Sanggau.
“Kita harapakan juga, sosok Sekda yang mau menerima segala kritikan, masukan dan mau duduk bersama sebagai mitra. Bukan hanya sebagai pengambil keputusan atau penentu kebijakan saja, tetapi seorang sosok yang mampu dan mau bekerjasama, baik secara teknis, bisa memahami segala riak-riak, kondisi di DPRD yang sangat dinamis,” tutupnya. (Ram)