KALIMANTAN TODAY, Landak – Bupati Landak Karolin Margret Natasa melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gereja Persekutuan Injil Baptis Indonesia (GPIBI) Jemaat “Kanaan” Jangkak di Dusun Sebiau Jangkak, Desa Parek, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Selasa (03/09/19) guna meningkatkan keimanan dan keyakinan dalam meningkatkan pendidikan agama di Gereja serta membuka secara resmi Pertemuan Hamba-hamba Tuhan BPD 1 GPIBI Kalimantan Barat dari Selasa hingga Kamis, 03-05 September 2019.
Dalam Sambutannya Bupati Landak memberikan harapan besar dengan dibangunnya Gereja yang lebih representatif untuk masyarakat Desa Parek yang beragama Kristen, sehingga dapat membantu meningkatkan pembangunan keimanan umat Kristen di Desa Parek.
“Saya berharap dengan pembangunan Gereja yang baru nantinya dapat meningkatkan pembangunan keimanan umat Kristen di Desa Parek, sehingga masyarakat dapat hidup secara berdampingan dengan perbedaan agama untuk membangun Kabupaten Landak lebih maju,” harap Karolin.
Selain itu, Bupati Landak menjelaskan dengan dipilihnya Kabupaten Landak sebagai tuan rumah Pertemuan Hamba-hamba Tuhan BPD 1 GPIBI Kalimantan Barat dapat memberikan manfaat yang besar dalam mendukung pembangunan Kalimantan Barat dibidang keagamaan.
“Semoga dalam pertemuan ini dapat menghasilkan kesepakatan dan hal-hal yang baik terutama dalam hal pelayanan kepada masyarakat kita dimana pun bapak dan ibu memberikan pelayanan tuhan. Dan Saya merasa sangat terhormat Kabupaten Landak dapat menjadi tuan rumah Pertemuan ini, semoga dapat bermanfaat untuk kemajuan keimanan di Kabupaten Landak ini,” ucap Karolin.
Lebih lanjut Bupati Landak mengajak para hamba-hamba Tuhan dapat meningkatkan pembangunan pendidikan keagamaan melalui gereja.
“Saya mengajak para hamba-hamba Tuhan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya pendidikan, karena kualitas sumber daya manusia kitalah yang harus kita kejar karena tanpa pembangunan sumber daya manusia kita akan ketinggalan, sehingga saya berharap kepada bapak dan ibu hamba-hamba Tuhan juga dapat memberikan pendidikan terutama pendidikan keagamaan,” tutup Karolin.