KALIMANTAN TODAY, Landak – Bupati Landak Karolin Margret Natasa melakukan kunjungan kerja ke Desa Parek, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Selasa (03/09/19) dengan meresmikan jembatan gantung yang bersumber dari dana desa.
Jembatan gantung di Desa Parek ini menghubungkan perkampungan di Dusun Sebiau Jangkak untuk mempermudah akses masyarakat di Dusun menuju ke Pusat Desa, dengan besaran anggaran dana desa Rp.499 juta rupiah.
Bupati Landak menyambut baik pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah desa parek dengan memanfaatkan dana desa membangun jembatan gantung guna meningkatkan pembangunan dan perekonomian masyarakat.
“Hari ini kita meresmikan jembatan gantung guna mempermudah akses masyarakat dari Jangkak ke parek dan kita bersyukur pihak pemerintah desa sangat sigap melihat situasi diperlukannya jembatan ini untuk masyarakat untuk mengganti jembatan yang lama. Dana Desa ini merupakan program dari Presiden Republik Indonesia Jokowi dan juga programnya Bupati Landak, karena di dana desa juga ada dana APBD Kabupaten Landak sehingga dapat dimanfaatkan secara baik oleh desa seperti saat ini dengan pembangunan jembatan gantung ini,” ucap Bupati Landak.
Lebih lanjut Bupati Landak menjelaskan akan melakukan pembangunan yang adil di seluruh wilayah Kabupaten Landak dengan anggaran yang ada.
“Kedepan Saya akan meningkatkan pembangunan di wilayah Kabupaten Landak termasuk di Kecamatan Air Besar termasuk di Desa Parek ini dengan memperbaiki beberapa ruas jalan perlu dirawat dan perbaikan jembatan, nanti kita akan diskusikan dengan menyesuaikan keuangan yang ada,” jelas Bupati Landak.
Kepala Desa Parek Lorensius mengatakan jembatan gantung ini merupakan jembatan penghubung antara kampung untuk mengganti jembatan gantung yang lama karena sudah berusia lebih dari 30 tahun lamanya dan sudah tidak layak untuk dilalui masyarakat.
“Ini merupakan pengganti jembatan gantung lama yang sudah berusia lebih dari 30 tahun, jembatan gantung yang baru ini memiliki panjang 60 meter dengan lebar 1,5 meter dan ini menggunakan dana desa tahun 2018 dengan memakan waktu kurang lebih 2 tahun dengan bantuan dari masyarakat Desa Parek. Saya berharap masyarakat terus mendukung pembangunan yang ada di desa parek termasuk mendukung pembangunan Pemerintah Kabupaten Landak,” ujar Kades Desa Parek.
Selain itu, Bupati Landak juga memberikan sejumlah bantuan pertanian berupa alsintan dan bibit kepada petani, bantuan buku baca untuk perpustakaan desa, dan peletakan batu pertama pembangunan Gereja.