Dewan Pengawas PDAM Terpilih Diminta Berorientasi pada Hasil, Bukan Proyek

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Sebagai salah satu perusahaan milik daerah yang bertugas memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, ketidakpuasaan maupun keluhan soal kinerja PDAM Tirta Pancur Aji Sanggau menjadi persoalan sampai hari ini. Karenanya Perusahaan plat merah itu harus segera memiliki dewan pengawas (Dewas).

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot sebelum membuka secara resmi Seleksi Dewan Pengawas PDAM Tirta Pancur Aji Sanggau di aula lantai II Kantor Bupati Sanggau, Kamis (29/8).

“PDAM kita ini bisa dibilang masih mengalami kondisi yang belum sehat. Beberapa bulan terakhir, masih banyak yang mengeluhkan air macet, air keruh, harga air naik, macam-macamlah. Memang butuh pengawasan, karena saat ini PDAM masih pada tahap banyak perbaikan yang dilakukan direktur baru. Semoga sekarang sudah tidak banyak lagi keluhan masyarakat,” harapnya.

Wabup mempercayakan sepenuhnya proses seleksi kepada tim penguji sampai terpilihnya dewan pengawas PDAM yang baru nanti. Ia berharap, Dewas terpilih bisa bersinergi dengan Direktur PDAM membawa perusahaan daerah menjadi lebih bermartabat.

“Siapapun yang terpilih nanti harus berorientasi pada hasil, bukan orientasi proyek. Adanya dewan pengawas terpilih nantinya, kinerja PDAM bisa lebih baik lagi, pelayanan lebih maksimal, dan yang terpenting air tidak sering macet,” tegas Wabup.

Perwakilan Panitia Seleksi Calon Dewan Pengawas PDAM Pancur Aji Sanggau periode 2019-2023, Hadi Sudibjo melaporkan bahwa untuk pertama kali dilaksanakan setelah terbitnya Peraturan Pemerintah nomor 54 tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 tahun 2018 tentang pengangkatan dan pemberhentian Anggota Dewan Pengawas atau Anggota Komisaris dan Anggota Direksi Badan Usaha Milik Daerah yang mengamanahkan bahwa proses pemilihan dewan pengawas dilakukan melalui seleksi. Seleksi sebagaimana dimaksud sekurang-kurangnya meliputi uji kelayakan dan kepatuhan yang dilakukan oleh tim atau lembaga profesional.

Uji kompetensi yang dilaksanakan selama lima hari ini diikuti tiga orang peserta yang dijaring melalui Pengumuman Seleksi calon Dewas PDAM.

Eka Pria Saputra (Kepala Bagian Perekonomian Setda), Ignatius Irianto (Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan) dan Didit Richardi (Plt. Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air) yang akan berhadapan dengan Tim Ahli Uji Kompetensi Manajerial dari PT. Persona Optima Indonesia. (Ram)