Sabtu , 23 November 2024
Home / NEWS / Perbaikan Dan Pelebaran Jalan Sintete Terkendala Lahan

Perbaikan Dan Pelebaran Jalan Sintete Terkendala Lahan

Syarif Abdullah Alkadrie
Syarif Abdullah Alkadrie

 

KALIMANTAN TODAY, SAMBAS – Hampir dua puluh tahun, kondisi jalan menuju Pelabuhan Sintete mengalami kerusakan. Menurut Suriadi, anggota DPRD kabupaten Sambas, dirinya sudah menyampaikan kerusakan jalan tersebut kepada anggota DPR RI Syarif Abdullah Alkadrie. Kemudian hal tersebut langsung direspon oleh anggota komisi V DPR RI ini, dengan memasukkan pada anggaran 2020.

“Kita sampaikan kepada anggota DPR RI, dan sudah dimasukkan untuk tahun depan. Namun ternyata dari Balai jalan, harus mencapai 8 meter. Sementara saat ini jalan Sintete dibawah 8 meter, ” kata Suriadi, Selasa (27/8).

Namun demikian ia akan berupaya untuk melakukan komunikasi, dengan dinas terkait atas kendala yang dihadapi untuk perbaikan jalan Sintete.

“Tentu selaku anggota DPRD kabupaten Sambas, kita akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait, terutama Dinas pekerjaan umum kabupaten Sambas, ” katanya.

Upaya perbaikan badan Jalan Perintis menuju Pelabuhan Sintete Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas yang saat ini kurang dari 8 meter kata anggota DPR RI Dapil Kalbar Syarif Abdullah Alkadrie menjadi masalah tersendiri.

Perbaikan badan jalan itu kata dia, sudah dimasukan untuk anggaaran tahun 2020.

“Tetapi karena berkaitan jalan ini harus masuk minimal 8 meter dengan beram jalan, maka pada waktu itu pertimbangan pemda disini dialihkan ketempat lain,” ujarnya.

Perbaikan itu sendiri lanjut dia, dipending sambil menunggu Pemda untuk membebaskan lahan agar bisa terpenuhi minimal 8 meter.

“Perlu upaya dari pemerintah kabupaten Sambas, agar jalan menuju pelabuhan Sintete bisa mencapai 8 meter,” terang dia.

Upaya tersebut kata dia, sudah dibicarakan dengan kepala balai untuk dipending, tinggal menunggu Pemda.

Sebab, kalau memang dilaksanakan ini pun artinya kedepan kurang strategis.

“Kalau yang ada sekarang, kita tinggal menunggu pembebasan lahan dari pemda, kalau lahan ada, amdalnya selesai, sudah terpenuhi kita akan dorong,” aku dia. (jon).

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *