KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Bursa Inovasi Desa (BID) Cluster III tahun 2019 resmi dibuka pada Kamis (22/8) pagi oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM-Pemdes) Kabupaten Sanggau, Rizma Aminin.
Acara yang dipusatkan di gedung Yayasan Cahaya Kemuliaan Sosok, Kecamatan Tayan Hulu itu diikuti tiga kecematan: Balai, Tayan Hulu, dan Parindu.
“Bursa inovasi desa ini upaya pemerintah pusat dan Pemerintah Kabupaten Sanggau dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pembangunan dari DD (Dana Desa) dan ADD (Alokasi Dana Desa),” kata Rizma Aminin.
Melalui kegiatan ini, desa lainnya diharapkan bisa meniru terobosan dan inovasi yang telah dilakukan desa yang telah berhasil.
“Diharapkan para peserta memanfaatkan kegiatan ini untuk bertukar pengalaman, menjadi acuan dalam pembangunan desa yang maju dan mandiri,” ujar Aminin.
Bursa inovasi desa ini, lanjut dia, juga sejalan dengan nawacita Presiden Joko Widodo yaitu membangun Indonesia dari pinggiran. Pemerintah menempatkan desa sebagai garda paling depan dalam pembangunan.
Namun, Aminin menegaskan, kegiatan ini bukan semata-mata untuk menghabiskan anggaran dan bukan hanya untuk menyukseskan program pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten, tetapi untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa.
“Membangun harus fokus. Kalau bukan kita yang membangun daerah kita sendiri, maka jangan pernah mengharapkan orang lain untuk membangun. Karena itu, melalui program pemerintah ini, agar bisa dimanfaatkan dengan baik, agar terwujudnya masyarakat di pedesaan yang maju dan mandiri,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Aminin juga menekankan agar desa terus meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah.
“Perlu koordinasi secara berkelanjutan dan berkesinambungan dengan OPD-OPD yang ada di Kabupaten Sanggau. Karena memiliki komitmen yang sama yaitu mewujudkan desa yang maju, mandiri dan terdepan,” terangnya.
Camat Tayan Hulu Anselmus menyampaikan terima kasih kepada tim inovasi desa yang telah memilih Kecamatan Tayan Hulu menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Bursa Inovasi Desa cluster III.
“Semoga tumbuh inovasi-inovasi baru dalam membangun desa. Terjalinnya sinergitas mulai dari tingkat bawah, yakni pemerintah desa, pemerintahan kecamatan, pemerintahan provinsi hingga pemerintahan pusat, sehingga kualitas pemanfaatan DD dan ADD semakin baik,” pungkasnya.
Hadir pada acara itu, perwakilan DPM-Pemdes Provinsi Kalbar, Kepala OPD Kabupaten Sanggau, Forkopimcam Tayan Hulu, para Kades, Ketua BPD, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan para tamu undangan lainnya. (Ram)