KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Bupati Sanggau, Paolus Hadi memimpin langsung rapat koordinasi (Rakor) penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang digelar di Lantai I Kantor Bupati Sanggau, Kamis (15/8) pagi.
Rakor kali ini bisa dibilang ‘lengkap’. Pasalnya dihadiri Wabup Yohanes Ontot, Kapolres Sanggau AKBP. Imam Riyadi, Dandim.1204/Sgu Letkol. Inf. Gede Setiawan, Anggota DPRD Sanggau Konggo Tjintalong Tjindro, Kepala BPBD Sanggau, Vicky L Putra, Asisten II Setda Sanggau H. Roni Fauzan, Pimpinan OPD terkait, 34 perwakilan perusahaan perkebunan, Manggala Agni, Camat se Kabupaten Sanggau, Kapolsek se Kabupaten Sanggau, Danramil se Kabupaten Sanggau, tokoh adat dan relawan peduli api.
Dalam rapat tersebut, Bupati Sanggau sempat berang kepada BPBD Sanggau lantaran menilai penanganan karhutla selama ini, terkesan hanya dibebankan kepada TNI dan Polri, sementara Pemerintah Daerah melalui BPBD masih lemah.
“Tim dua orang yang kita tugaskan saja belum jelas, tidak dikirim. Nah, saya ingin tahu apa alasan BPBD,” cecarnya.
Bupati bahkan sempat mempertanyakan penggunaan uang yang ada di BPBD berdasarkan rapat pertama.
“Masih ada keluhan soal masker ni. Tolong di jelaskan. Kalau kita tidak punya masker dan tidak bisa beli masker, berarti salah kita merencanakannya kemarin. Kalau mau pakai dana darurat, gunakan itu. Jangan nunggu rapat. Standby-kan di markas besar itu. Pinjamkan ke Kodim, pinjamkan ke Polres. Nanti saya mau dengar ni penjelasan BPBD,” ujar PH, sapaan Paolus Hadi.
“Pak Kapolres dan pak Dandim ini mengingatkan secara halus kepada Bupati. Pak, pasukan bapak belum maksinmal. Kalian sadar ndak tadi tu BPBD? Merasa tersentil ndak tu? Sebelum yang lain bicara, saya mau dengar dari BPBD mengapa kita belum maksimal. Saya tahu kalian itu tidak pernah kompak, saya dengar masalah kalian, ini masalah kami. Saya minta nama-namanya itu karena Bupati punya kewenangan memecat kalian kalau tidak mau kompak,” kesalnya.
Lagi-lagi Bupati mempertanyakan anggaran masker kepada BPBD. “Saya mau tanya, kalian bilang ada beli, dikasih ke siapa maskernya? Awas kalian, nanti ku suruh periksa kalian ini,” ujar orang nomor satu di Sanggau itu dengan nada mengancam. (Ram)