Sistem Kelistrikan Sanggau Ditargetkan Terkoneksi Tahun 2021

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Pemda Sanggau menargetkan sistem kelistrikan di Kabupaten Sanggau akan terkoneksi tahun 2021. Pasalnya gardu induk SUTT 150 Kv Tayankan sudah beroperasi. Gardu itu menghubungkan transmisi dengan gardu induk Ngabang dan Siantan.

Demikian diungkapkan Sekretaris Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Sanggau, Zaenal.

Dikatakannya, untuk progres gardu induk SUTT 150 Kv di Kabupaten Sanggau juga sudah mencapai di atas 50 persen.
“Targetnya tahun ini bisa selesai. Nanti akan ada tambahan transmisi juga dari Tayan ke Sanggau, Sanggau ke Sekadau dan Sanggau ke Balai Karangan. Jadi nanti mau dibangun lagi gardu induk oleh PLN Unit induk pembangunan,” ujar dia.

Adanya transmisi yang menghubungkan gardu induk antar kabupaten bahkan antar provinsi ini sangat berpotensi terjadinya perpindahan ibu kota Jakarta ke Kalimantan.

“Karena waktu saya mengikuti diskusi di BPH Migas, mereka berencana akan membangun pipa gas sebagai kesiapan energi dalam rangka perpindahan ibu kota. Kalau dari Bontang Kaltim ke Banjarmasin itu sudah dibangun, jadi nanti dari Banjarmasin sampai ke Pontianak, Sambas sampai ke Natuna. Jadi masalah energi ini sudah disiapkan BPH Migas. Listik juga siap, karena akan terkoneksi sampai ke Kalteng, Kalsel dan Kaltim, sehingga jika ada gangguan di Sanggau misalnya, dayanya bisa diambil dari tempat lain,” terangnya.

Saat ini, tambah Zaenal, PLN sedang mengalami surplus daya. “Jadi kalau ada investasi besar misalnya masuk, PLN sudah siap. Apalagi nanti kalau semua transmisi sudah terkoneksi, jadi tidak masalah. Saya rasa Sanggau sudah siaplah menerima investasi skala besar,” pungkasnya. (Ram)