Pemkab Sanggau Recanakan MoU dengan Indomaret

 

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Sebanyak 60 peserta berasal dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Sanggau mengikuti seminar UMKM yang digelar PT. Indomarco Primastama atau Indomaret bekerjasama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagkop dan UM) Sanggau, Selasa (6/8).

“Kami berharap, seminar ini bisa meningkatkan kreativitas dan inovasi UMKM sehingga bisa bermitra dengan Indomaret. Dengan begitu, selain produk daerah bisa dikenal lebih luas lagi dan kesejahteraan pelaku UMKM juga meningkat,” ujar Staf Ahli Bupati Sanggau Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Ignatius Irianto kepada wartawan usai pembuka seminar tersebut, Selasa (6/8).

Dikatakannya, Sanggau memiliki cukup banyak produk lokal berupa kuliner, jajanan pasar dan kerajinan. Karena itu, MoU yang lebih serius dengan pihak Indomaret perlu dilakukan.

“Kita sudah punya produk-produk lokal, dan pihak Indomaret bisa menilai sehingga layak di pasarkan di gerai atau toko mereka,” kata Ignatius.

Ia menyebut, secara umum industri kecil di Kabupaten Sanggau dari sisi produk tidak mampu bersaing dengan produk yang sama dari luar. Ini karena harga jual tinggi, kemasan yang tidak menarik, kelengkapan legalitas usaha belum memadai serta banyak produk belum disertifikasi.

Selain itu, lanjut Ignatius, kurangnya inovasi dan kreativitas produk, lemahnya promosi produk dan dilakukan secara konvensional atau menggunakan peralatan yang masih sangat sederhana.

Kondisi ini dipersulit dengan belum adanya metode kerja yang efektif dan efesien dalam tata laksana peningkatan daya saing yang merupakan kewenangan pemerintah daerah, terutama terhadap IKM.

“Nah, melalui kegiatan ini, harapannya dapat menjadi stimulan bagi pelaku UMKM dan IKM di Kabupaten Sanggau agar terus berpacu untuk berinovasi dan meningkatkan kreativitas produk. Dengan begitu akan mampu bersaing,” ucapnya.

Sementara itu, Deputy Manager Cabang Pontianak PT Indomarco Primastama, Slamet Riyanto mengatakan, melalui seminar ini pihaknya ingin menggandeng para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Sanggau.

“Sesuai dengan tema kita, yaitu meningkatkan daya saing UMKM melalui inovasi dan kreativitas. Ini merupakan langkah awal kita untuk menggandeng UMKM, supaya produk-produk UMKM bisa kita pasarkan di Indomaret,” katanya.

Menurut Slamet, saat ini pihaknya tengah menjajaki produk-produk UMKM apa saja yang bisa di pasarkan di Indomaret. “Kita coba dulu beberapa yang berpotensi dan itu sudah kita siapkan di ruang khusus untuk UMKM dalam bentuk jajanan pasar maupun produk lokal lainnya. Tentunya kita juga akan melihat cara packing-nya, sehingga apa yang kita harapkan UMKM bisa lebih maju,” tuturnya. (Ram)