KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK– Sebagai provinsi yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Kalbar dinilai cukup layak untuk memiliki wakilnya di kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin. Paling tidak, untuk jabatan Kepala Badan Pengelolaan dan Pembangunan Perbatasan Nasional.
“Kalau memungkinkan dijabat putra daerah atau yang pernah bertugas di Kalbar,” kata Suriansyah, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar kepada wartawan, Minggu (04/08/2019).
Kepala Badan Pengelolaan dan Pembangunan Perbatasan Nasional, tambah dia, sangat mungkin ada. “Kalau Kementerian Perbatasan saya rasa belum akan ada,” ujar Suriansyah.
Selain untuk mengurus perbatasan, Suriansyah juga berharap ada putra daerah Kalbar yang menjadi Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT).
“Kemendes PDT ini sangat strategis untuk membangun desa-desa di Kalbar yang masih banyak kategori sangat tertinggal, tertinggal dan berkembang,” ujar Suriansyah.
Dia menambahkan, persentase desa maju dan mandiri di Kalbar sangat kecil sekali. Sehingga Kalbar butuh tokoh yang mewakili dan bertanggungjawab menjadi Mendes PDT untuk membangun desa-desa.
Suriansyah menilai, terdapat beberapa tokoh Kalbar yang sudah layak menjadi menteri. Di antaranya Mantan Rektor Untan Pontianak Chairil Effendy, Husni Thamrin atau Mantan Gubernur Kalbar dua periode, Cornelis.(dik)