KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Pelaporan yang dibuat Ali, bapak angkat dari Vicky Maulana Ramadhan korban kekerasan di PLAT Kota Pontianak ke Polda Kalbar ditanggapi Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak, drh. Aswin Dja’far.
“Silahkan saja, kita punya bukti. Bahwa anak ini kita urus,” ujarnya Senin (29/7).
Tentang keberadaan korban di PLAT tanpa ada surat dari pihak kepolisian terkait kejahatan yang dilakukan korban kata Aswin Dja’far itu adalah hasil penyerahan oleh Satpol PP Kota Pontianak.
Tanggal 25 Juli dibawa Satpol PP ke Dinas Sosial, langsung diurus. Yang penting kata Aswin Dja’far anak tersebut sudah diurus ia juga belum berani untuk memberi statement lebih lanjut tentang penangkapan tersebut oleh Satpol PP.
Tetapi kata Aswin, pada saat anak tersebut ditanya, ia mengaku bahwa telah delapan kali melakukan pencurian handphone di masjid Mujahidin.
“Barangnya dijual untuk dibelikan narkoba. Ia mengaku sendiri,” terang Aswin.
Termasuk sudah pernah menyerahkan korban pada orangtuanya agar jangan lagi berkeliaran di jalan.
‘Ternyata setelah lebaran si anak kembali ditemukan depan Polsek Selatan sekira pukul 20:00 WIB anak ini tidak diurus oleh orang tua maka kita ambil lagi dan kita urus,” ungkap Aswin.
Katanya lagi, “Jadi kita bina jangan sampai anak sudah cacat jam 8 malam masih berkeliaran. Saya sudah sampaikan ke orang tua dan orang tuanya malah menyerahkan ke Dinas Sosial,” jelas Aswin.
Ternyata korban ini ungkap Aswin, tahun 2018 lalu pernah diamankan oleh Polsek Pontianak Timur terkait kasus pencurian handphone milik tetangganya.
“Kemudian di Diversi, dikembalikan pada orangtuanya karena masih dibawah umur serta Disabilitas,” paparnya.
Rencananya kata Aswin, korban akan dibawa ke Kementerian Sosial di Pusat.
“Hanya saja permasalahannya begitu kita ingin mengirim anak ini, yang bersangkutan ini tidak bisa baca tulis,” pungkasnya.
BACA JUGA: Kepala Dinsos Dan PLAT Pontianak Dilaporkan Ke Polda Kalbar
BACA JUGA: Anak Disabilitas Tewas dikeroyok di Pusat Layanan Anak Terpadu Pontianak
BACA JUGA: Kematian Anak di PLAT, Kadinsos Pontianak Akui Ada Kelalaian Petugas
BACA JUGA: Devi Tiomana: Ini Kasus Besar, Meninggalnya Anak di Lembaga Pelayanan Anak
BACA JUGA: Edi Kamtono: Saya Turut Bela Sungkawa
Sebelumnya Orang tua korban, Ali, Senin (29/7) pagi didampingi Devi Tiomana, Ketua Yayasan Nanda Dian Nusantara, membuat laporan ke Mapolda Kalbar, tentang Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak.
Laporan itu terkait atas dugaan penyekapan dan penculikan terhadap korban karena Dinsos Kota Pontianak menahan korban di PLAT tanpa pemberitahuan kepada orangtua korban.
Kepala Dinas Sosial juga dinilai telah menyalahgunakan kewenangannya karena diduga melakukan penahanan secara sewenang wenang. (jon)