KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak, drh. Aswin Dja’far mengakui adanya kelalaian petugas di PLAT hingga terjadi pengeroyokan yang menyebabkan Vikcy Maulana Ramadhan meninggal. ” Ada kelalaian dari petugas dalam pergantian Shift,” ujarnya Senin (29/7).
Sesuai arahan Wali Kota Pontianak, satu petugas jaga dipecat dan satunya lagi diberi surat peringatan. Surat peringatan ini, untuk tindakan tidak ada kepedulian dari petugas pagi.
“Sebelum datang penganti, seharusnya jangan pulang dulu walaupun jam tugas sudah selesai,” paparnya.
Pak wali juga kata Aswin, sudah memerintahkan agar CCTV di PLAT segera dipasang.
Sebelumnya Ramadhan, anak disabilitas yang diinapkan Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak ke Pusat Layanan Anak Terpadu (PLAT) Jalan Ampera, Sabtu (27/7) pagi hari pukul 05.30 wib, meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Umum Kota Pontianak.
Diduga kuat, meninggalnya korban ini adalah setelah dikeroyok oleh dua orang anak ABH yang dititipkan di PLAT.
BACA JUGA: Anak Disabilitas Tewas dikeroyok di Pusat Layanan Anak Terpadu Pontianak
BACA JUGA: Kepala Dinsos Dan PLAT Pontianak Dilaporkan Ke Polda Kalbar
Kejadian penganiayaan itu akibat korban tidak mau menuruti perintah Rd pelaku untuk dipijit badannya, mengingat korban cacat fisik.
Pelaku marah marah, korban kemudian dianiaya Rd pelaku pertama dan dibantu Wr pelaku kedua, yang keduanya juga masih dibawah umur. (jon)