KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK
Setelah puluhan warga Pontianak dan puluhan Driver Ojek Online menjadi korban penipuan mengatasnamakan Traveloka, kini, korbannya semakin bertambah.
Puluhan warga Jalan Merdeka Barat, Gang Kasuari 2 dan warga Siantan Tengah, juga turut menjadi korban penyalahgunaan indetitas pribadi mengatasnamakan Traveloka.
Para korban penipuan ini, Senin (22/7) mendatangi kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), untuk memastikannya. Ternyata, setelah di cek oleh pihak OJK, nama-nama warga tersebut memiliki tagihan jutaan rupiah dari PT. Caturnusa Sejahtera Finance.
Salah satu korban, Aan Iswanda (36) menyebut dirinya bersama sang istri dan juga adik sepupunya ikut menjadi korban penipuan mengatasnamakan Traveloka tersebut.
“Istri saya dapat tagihan sekitar Rp. 5 Juta, adik sepupu saya Rp. 9 Juta, yang punya saya belum tahu berapa karena tadi di cek oleh OJK data saya belum ditemukan,” ujarnya di Kantor OJK.
Meskipun dirinya sudah mendengar banyak korban penipuan yang mengatasnamakan Traveloka, ia mengaku tidak ingin gegabah dan masih berfikir kalau ia belum merasa menjadi korban.
“Awalnya masih belum percaya, kalau pelaku sudah ditangkap, karena tidak ada telpon dari pihak manapun terkait tagihan. Tetapi teman menyarankan datang ke OJK, ya kami datang mengecek,” aku dia.
Aan juga mengakui, bahwa dirinya bersama warga lainnya menyerahkan data KTP dan foto diri kepada seseorang yang juga warga setempat. Ia diajak saat sebelum bulan puasa lalu, ke sebuah kafe di Pontianak.
Disana mereka dikumpulkan dan menyerahkan foto diri dan foto KTP, setelah itu ia mengaku mendapat uang sebesar Rp. 100 Ribu setelah data berhasil terverifikasi. (jon)