KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Kewaspadaan terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus ditingkatkan seiring memasuki musim kemarau.
Komandan Kodim (Dandim) 1204/Sanggau Letkol. Inf. Gede Setiawan mengaku telah melakukan persiapan guna menghadapi kerawanan Karhutla yang diprediksi hingga Oktober 2019.
“Beberapa Minggu lalu kami sudah mengikuti pembekalan dan rapat bersama BNPB Pusat terkait Karhutla ini,” kata Dandim.
Dari rapat tersebut, setiap Kabupaten nantinya akan menerima personel yang jumlahnya disesuaikan dengan tingkat kerawanan terrmasuk banyaknya lahan gambut di wilayah tersebut.
“Jadi nanti personelnya akan disebar ke seluruh desa. Setiap desa akan ditempatkan sekitar 15 orang dengan rincian 10 personel dari TNI, dua personel Polri, 1 dari Manggala Agni dan 2 lainnya dari masyarakat,” rincinya.
Meski rawan, perwira berpangkat dua melati itu mengaku masih bisa dikendalikan. TNI bersama Polri BPBD terus melakukan sosialisasi supaya masyarakat yang hendak menanam menghindari cara membakar hutan dan lahan.
Hingga sepekan terakhir, tambah Dandim, belum terdeteksi titik api di wilayah Kodim 1204/Sanggau.
“Satgas yang akan didistribusikan ke seluruh kkabupaten ini akan bertugas selama empat bulan,” tuturnya.
“Yang jelas kami siap bersama Polri. BPBD, Manggala Agni, dan stakeholder lainnya termasuk masyarakat untuk bersama-sama menghadapi Karhutla ini,” tambahnya.(Ram)