Jumat , 22 November 2024
Home / LANDAK / Hingga Juni 2019 Terdata 43 Kasus DBD di Landak

Hingga Juni 2019 Terdata 43 Kasus DBD di Landak

390266C7-AB00-49EE-89DE-DE051607F413

KALIMANTAN TODAY, LANDAK- Kasus demam berdarah dangue (DBD) di Kabupaten Landak menunjukan tren penurunan setiap tahunnya.

Pada periode januari hingga juni 2019 ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Landak mencatat sedikitnya ditemukan ada 43 kasus warga yang terjangkit DBD.

Dari 13 Kecamatan di Kabupaten Landak Kecamatan Ngabang merupakan daerah yang paling banyak ditemukan kasus DBD sejak periode awal januari hingg juni 2019 dengan jumlah kasus mencapai 13 kasus.

“Disusul dengan Kecamatan Sengah Temila 9 kasus, Kecamatan Mandor 5 kasus, Kecamagan Manyuker (Darit) 4 kasus dan Kecamatan Jelimpo 4 kasus,” ungkap Kasi Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Landak Suisin senin (15/07/2019)

Suisin menambahkan jika dibandingkan pada tahun 2017, kasus DBD ditahun 2019 ini cendrung menunjukan tren penurunan. Dimana pada tahun 2017 lalu Kabupaten Landak pernah ditetapkan sebagai daerah dengan kasus KLB DBD.

Karnanya, untuk menekan agar kasus DBD di Kabupaten Landak tidak kembali meningkat, Dinas Kesehatan Landak hingga saat ini terus melakukan berbagai upaya, termasik dengan melakukan pemberantasan perkembangbiakan nyamuk penular demam berdarah, utamanya pada daerah yang pernah ditemukan adanya kasus DBD.

“Kita juga mengajak masyarakat untuk menggalakan hidup sehat serta tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan rutin melakukan langkah 3M yakni menguras, menutup, dan mengubur,” tambahnya.

Meski jumlah kasus DBD di tahun 2019 ini cendrung menurun, namun jika hasil P-E (penyelidikan epidemologi) yang dilakuka Dinas Kesehatan menunjukan adanya peningkatan jumlah larva ditempat-tempat air, makan Dinkes Kabupaten Landak akan segera melakukan upaya foging.

“Kita berharap agar kasus DBD untuk wilayah Kabupaten Landak kedepan dapat semakin ditekan,”pungkasnya. (Kar)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Kabid Kemas Dinkes Sanggau: Kita Upaya Berbagai Cara Ibu dan Balita Datangi Posyandu

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Rendahnya persentase pengukuran dan penimbangan bayi dan Balita di tri wulah III …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *