KALIMANTAN TODAY, LANDAK- Warga gang reformasi, Desa hilir tengah, Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang diketahui bernama Komesyadi (58) tahun berprofesi seorang Kepala sekolah dasar Negeri di salah satu sekolah di Kabupaten Landak minggu (14/07/2019).
Mayat korban pertama kali ditemukan oleh Tri Kurniawan (28) tahun yang merupakan keponakan korban.
Tri yang saat itu mengunjungi rumah korban merasa curiga setelah dipanggil beberapa kali dari luar rumah namun tidak mendapatkan respon dari korban.
“Kami ketok pintu berkali kali, beliau tak menjawab makanya kami khawatir,” jelas Tri
Namun setelah diperiksa, korban Komesyadi didapati telah terbujur kaku dikamar rumahnya dalam posisi terbaring dengan mulut mengeluarkan darah.
Untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, petugas yang datang kelokasi bersama pihak keluarga langsung membawa mayat korban ke RSUD Landak untuk dilakukan visum.
Sementara itu, Kapolsek Ngabang Kompol B Sembiring menerangkan dari hasil pemeriksaan sementara pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jasat korban.
Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat serangan jantung, hal ini diperkuat keterangan para saksi yang mengungkapkan bahwa korban sempat mengeluh kurang enak badan beberapa hari sebelum kejadian.
“Diperkirakan korban sudah meninggal sekitar 9 atau 10 jam lalu,” ungkap Kapolsek.
Dimata tetangga, korban dikenal merupakan pribadi yang ramah. Korban juga diketahui sudah lama hidup sendiri, karena istrinya telah meninggal dunia beberapa tahun lalu. Sementara anak korban sudah lama merantau di pulau jawa
Usai menjalani visum, korban selanjutnya dibawa kembali kerumahnya, guna dilakukan proses pemakaman.(Kar).