Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, LANDAK- Polres Landak menggelar press release Operasi Pekat 2019 di aula Kantor Mapolres Landak kamis (4/7/2019)
Kegiatan press release dipimpin langsung oleh Kapolres Landak AKBP Bowo Gede Imantio di dampingi Kasat Reskrim Polres Landak Iptu Idris Bakar dan Kasat Nakorba Iptu Pandia.
Kapolres Landak AKBP Bowo gede imantio menyampaikan bahwa dalam kegiatan operasi pekat yang digelar pihaknya sejak 17 hingga 30 juni 2019 lalu ini berhasil mengungkap sejumlah kasus tindak kejahatan
“Kasus yang berhasil kita ungkap diantaranya terdiri atas kasus perjudian, nakorba, minuman keras, pencurian, premanisme, prostitusi, kepemilikan sajam dan senpi, hingga kepemilikan petasan,” ungkap Kapolres.
Dari sejumlah kasus yang berhasil diungkapkan tersebut terang Kapolres perjudian menjadi kasus yang menyumbang tersangka paling banyak yakni sembilan orang tersangka dengan total uang tunia yang disita sebanyak Rp. 4.924.00 beserta sejumlah barang bukti lainnya.
Disusul dengan kasus nakorba dengan enam tangkapan dari tujuh tersangka, yang mana selama operasi pekat selama bulan mei ada tiga laporan polisi yang berhasil diungkap.
“Total keseluruhan barang bukti nakorba yang berhasil diamankan selama operasi pekat sebanyak 1,5 ons,” tambahnya.
Sementara untuk kasus pencurian kata kapolres pihaknya juga berhasil meringkus sebanyak enam orang tersangka.
“Jadi keseluruhan tersangka yang berhasil kita amankan selama operasi pekat 2019 itu ada 20 orang tersangka” ketusnya.
AKBP Bowo gede imantio juga berterima kasih kepada masyarakat yang sudah berperan aktif dalam memberikan informasi terkait tindakan yang melanggar hukum, sehingga penindakan aparat Kepolisian dapat berjalan dengan baik
Sementara itu, Kasat reskrim Polres Landak Iptu Idris bakar menambahkan dari enam orang tersangka kasus pencurian yang berhasil diamankan pihaknya, satu orang diantaranya masih di bawah umur.
“Untuk tersangka pencurian yang masih dibawah umur saat ini kasusnya sudah di tahap duakan,”ujarnya.
Selain pengungkapan kasus perjudian, nakorba, hingga pencurian. Pada operasi pekat Polres Landak juga turut mengungkap kasus peredaran minuman keras dikalangan masyarkat yang dinilah masih sangat marak
Menurut Kasat nakorba Polres Landak Iptu Pandia, selama digelarnya operasi pekat ini pihaknya menyita puluhan liter minuman keras dari berbagai jenis
“Selain miras yang 40% jenis Vodka ada juga yang jenis miras jenis arak, semuanya ini sudah kita proses melalui tindak pidana ringan yang langsung diproses di pengadilan,” tuturnya.
Dengan diungkapnya berbagai kasus tindak kejahatan ini, Kapolres Landak berharap kedepan dapat mengurangi tindak kejahatan diwilayah hukum Polres Landak.
“Kita menyayangkan masih cukup tingginya kasus yang berkaitan dengan penyakit masyarkat, harapkan kita agar kasus-kasus ini bisa berkurang,” tutupnya. (Kar)
