KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Satu lagi aplikasi yang dimiliki Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Kali ini aplikasi berbasis android, yakni Sistem Informasi dan Peringatan Dini (SIPD) Bencana Kota Pontianak. Aplikasi ini resmi diluncurkan secara resmi langsung oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono ditandai dengan simulasi menekan tombol peringatan dini bencana pada aplikasi di Ruang Rapat Wali Kota Pontianak, Senin (24/6).
Edi menyambut baik penggunaan aplikasi yang digagas oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak. Aplikasi SIPD ini menurutnya untuk memudahkan masyarakat mengetahui dan mendeteksi secara dini apabila terjadi bencana alam. “Jika terjadi bencana alam di Kota Pontianak, maka otomatis akan berbunyi alarm isyarat peringatan adanya bencana yang terkoneksi melalui aplikasi itu,” ujarnya.
Selain itu, masyarakat atau user juga bisa mengetahui lokasi terjadinya bencana. Ia menilai, aplikasi ini sebagai salah satu upaya untuk mempercepat pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. “Dengan adanya peringatan dini, petugas yang bertanggung jawab menanganinya akan turun langsung kelapangan,” ungkap Edi.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Pontianak, Septiko, menerangkan, ada tiga menu utama pada aplikasi SIPD. Pertama, informasi edukasi bencana yang bertujuan untuk memberikan informasi edukasi bencana bagi masyarakat. Kedua, menu lapor bencana yang berfungsi sebagai fitur untuk masyarakat melaporkan kejadian bencana melalui aplikasi sehingga bisa dimonitor petugas dengan cepat. “Juga ada menu peringatan dini bencana, ketika ada gejala bencana bisa diberikan peringatan lewat handphone dengan bunyi alarm sebagai notifikasi,” paparnya.
Septiko menambahkan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait keberadaan aplikasi SIPD ini, baik melalui media cetak, elektronik, media sosial dan sebagainya. Penggunaan aplikasi ini pun sangat mudah dan bermanfaat bagi masyarakat apabila terjadi bencana alam. “Aplikasi ini bisa diunduh atau download di playstore,” terangnya.
Dalam pengembangan aplikasi SIPD, BPBD Kota Pontianak menggandeng pihak ketiga, Ide Kita. CEO Ide Kita, David Hasibuan, menyebut, aplikasi ini masih mampu menampung 1.000 user untuk menerima notifikasi peringatan dini bencana.
“Butuh waktu sepekan untuk merancang aplikasi ini,” pungkasnya. (jon)