KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa menghadiri acara pengantar alih tugas Ketua, Wakil Ketua, dan Hakim Pengadilan Negeri Ngabang Kelas II yang digelar di gedung Pengadilan Negeri Ngabang pada Senin sore (13/5/2019). Sekaligus untuk bersilaturahmi, bersamaan dengan acara ini juga diadakan buka puasa bersama.
Sebagaimana diketahui bahwa ada tiga pegawai Pengadilan Negeri Ngabang yang dialihtugaskan ke tempat yang baru yaitu I dewa gede Budhy Dharma Asmara yang sebelumnya menjabat Ketua Pengadilan Negeri Ngabang kini menjadi hakim pengadilan negeri Watampone kelas IA, kemudian Jemmy Tanjung Utama yang sebelumnya sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Ngabang kini menjadi Ketua pengadilan Negeri Kutai Barat Kelas II, dan Indra Joseph Marpaung sebelumnya sebagai hakim di Pengadilan Negeri Ngabang kini menjadi hakim Pengadilan Negeri Sukadana kelas II.
Dalam kesempatan itu Karolin mengucapkan terimakasih kepada petugas yang selama ini sudah bekerja maksimal untuk Kabupaten Landak dengan semua prestasi yang sudah dibuat.
“Terkait dengan alih tugas ini kita ucapkan selamat kepada tiga personil pegawai Pengadilan Negeri Ngabang, mudah-mudahan selama bertugas disini mendapatkan kesan-kesan yang baik, selamat atas semua kerja-kerja dan prestasi yang sudah dilakukan, semoga apa yang dilakukan bisa diteruskan oleh para penggantinya,” ujar Karolin.
Karolin berharap ditempat yang baru nanti ketiganya dapat menjalankan tugas dengan baik dan diberikan kemudahan dalam menjalankan tugasnya.
“Selamat bertugas ditempat yang baru, dan,semoga diberikan kemudahan dalam menjalankan tugas, diberikan kesuksesan dalam menjalankan kehidupan sehingga bisa sukses dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab ,” harap Bupati perempuan pertama di Landak itu.
Dalam kesempatan itu juga Karolin mengimbau kepada semua pegawai yang hadir agar bisa bekerja dengan baik, iklas dan penuh tanggung jawab dalam melayani masyarakat. Walaupun dengan berbagai hambatan dan kesulitan yang dialami, Karolin ingin tetap terjalin komunikasi dan koordinasi yang baik.
“Kita semakin hidup seperti dalam etalase, dimana semua harus serba transparan. Mari kita bekerja dengan sebaik- baiknya, bahwa kita masih diberi kesempatan untuk mengabdikan diri kita, waktu tenaga dan fikiran untuk bangsa dan negara dan melayani rakyat Indonesia,” pungkas Karolin.
“Dalam rangka upaya kita bersama menjalankan tugas-tugas negara tentu banyak sekali kesulitan dan hambatan, oleh karena itu saya selalu menghimbau terutama rekan Forkopimda bagaimana kita saling berkomunikasi secara baik, berkoordinasi saling menunjang tupoksi kita.Sehingga apa yang mungkin dirasa berat bisa kita carikan solusi bersama,” tambahnya.
Sementara itu I Dewa Gede Budhy Dharma Asmara yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Ngabang Kelas II mengungkapkan suka dukanya saat bertugas di Ngabang dengan keterbatasan dan kekurangan yang ada telah berusaha bekerja sebaik-baiknya dan mengapresiasi kepedulian Pemerintah Kabupaten Landak dalam melengkapi kekurangan yang ada.
“selama 1,2 tahun kurang lebih saya bertugas disini namun datang kemari dengan kondisi kantor yang semua baru termasuk personil pada 2016, tentunya masih banyak kekurangan yang harus kita tutupi disini, saya datang pada saat akreditasi dari Badan Peradilan dan wajib mengikuti, dan dapat predikat B,” ujar Dewa.
Melihat situasi kantor yang masih banyak kekurangan, membuat Dewa memberanikan diri menghadap Bupati. Karena saat itu sangat butuh dukungan dari MA dan Pemda.
“Alhamdulillah dalam satu tahun ini, dalam satu tahun dari peringkat B menjadi A, Pelayanan terpadu satu pintu juga menjadi yang terbaik di Kalbar,” sambungnya.
Harapan I Dewa Gede kedepan dengan pemimpin yang baru di Pengadilan Negeri Ngabang adalah diperolehnya zona integritas yang selama ini belum terealisasi.
“Yang kami blm dapatkan adalah zona integritas, semoga pimpinan berikut nya bisa mendapatkannya,” harap Dewa. (Deckie)