Rabu , 5 Februari 2025
Home / NEWS / Prevalensi Stunting Sanggau Turun 5,9 Persen, Pj. Sekda: Buah Kerja Keras, Cerdas, dan Kolaboratif

Prevalensi Stunting Sanggau Turun 5,9 Persen, Pj. Sekda: Buah Kerja Keras, Cerdas, dan Kolaboratif

Foto—Pj. Sekda Sanggau, Aswin Khatib memberikan sambutan pada Rakor III TPPS Kabupaten Sanggau 2024, Kamis (12/12/2024) di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau—Diskominfo Sanggau

KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau menggelar rapat koordinasi (Rakor) III Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sanggau 2024 guna memperhatikan bahwa tahun 2024 sebagai tahun terakhir pelaksanaan percepatan strategi nasional percepatan pencegahan stunting dan tahun terakhir implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021.

“Rakor kali ini membahas berbagai kemajuan yang telah ditunjukkan dalam penurunan stunting. Kita patut bersyukur bahwa angka prevalensi stunting di Kabupaten Sanggau turun dari 28 persen pada 2020 menjadi 22,10 persen pada tahun 2023, artinya terjadi penurunan prevalensi stunting sebesar 5,90 persen,” ungkap Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman dalam sambutannya yang dibacakan Pj Sekda Sanggau, Aswin Khatib, Kamis (12/12/2024).

Menurutnya, hasil yang telah dicapai merupakan buah dari kerja keras, kerja cerdas dan kerja kolaboratif dari semua unsur terkait. Rakor TPPS III Kabupaten Sanggau tahun 2024 merupakan salah satu perwujudan dari delapan aksi konvergensi yakni aksi ketiga rembuk stunting.

“Rembuk stunting di tingkat kabupaten merupakan musyawarah untuk membahas dan menyepakati kegiatan pencegahan dan penanganan stunting di kabupaten yang dilakukan melalui diskusi terarah (Focus group discussion) dengan tujuan mendiskusikan permasalahan stunting yang ada di kabupaten, mengidentifikasi penyebab stunting, merumuskan langkah konkret untuk pencegahan dan membangun komitmen publik dalam mencegah stunting,” jelasnya.

“Dengan mempertimbangkan kondisi dan waktu yang tersedia untuk implementasi program, maka target untuk menurunkan prevalensi stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024 memerlukan komitmen tinggi dan kerja keras dari semua pihak untuk bergerak bersama melakukan terobosan untuk mempercepat pencapaian target penurunan stunting,” sambung dia. (Ram)

Tentang Redaksi

Cek Juga

Masalah Tumpukan Sampah di Tayan Hilir, Ini Penjelasan Dinas PUPR Sanggau

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Keluhan terkait sampah yang menumpuk di pinggir jalan penghubung Tayan-Meliau, yang dinilai …