KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Upaya pemenuhan layanan kesehatan di Kabupaten Sanggau tak lepas dari ketersediaan tenaga kesehatan (Nakes). Ada Standar Ketenagaan Minimal (SKM) yang seharusnya dapat dipenuhi.
“Jumlah Nakes terus berkurang, karena pensiun, meninggal dunia atau peningkatan pelayanan. Karena pelayanan meningkat, sehingga dibutuhkan penambahan tenaga kesehatan,” kata Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Kesehata (SDK) Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Akhirul Ramadhan, belum lama ini.
Untuk Puskesmas, ia menyebut Standar Ketenagaan Minimal (SKM). Ada ukurang yang harus dipenuhi Puskesmas untuk sembilan jenis Nakes. Sembilan tenaga kesehatan yang dimaksud yaitu perawat, dokter atau dokter layanan primer, dokter gigi, bidan, tenaga kefarmasian, tenaga Kesmas, tenaga kesehatan lingkungan. tenaga gizi, dan ahli tekonologi laboratorium medik.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, dari 19 Puskesmas se-Sanggau, hanya ada tiga Puskesmas yang telah memenuhi SKM, yaitu Puskesmas Kedukul, Beduai, dan Balai Karangan.
Berdasarkan data Dinkes Sanggau, jumlah tenaga kesehatan se-Kabupaten Sanggau berjumlah 2.329 orang. Dari sembilan tenaga kesehatan di Puskemas secara keseluruhan, kekurangan terbanyak jenis tenaga kesehatan adalah dokter gigi, sebanyak 11 orang. Saat ini Kabupaten Sanggau hanya memiliki delapan dokter gigi. (Ram)