KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Eks aula Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sanggau akan dijadikan gudang farmasi sementara, setelah kebakaran yang menghanguskan gudang farmasi Dinkes Sanggau, pada Rabu (20/11/2024) malam lalu.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes Sanggau, Akhir Ramadhan mengaku saat ini telah mempersiapan aula tersebut agar dapat menyimpan barang-barang medis, seperti obat-obatan maupun Barang Medis Habis Pakai (BMHP).
“Hari ini kita siap mulai siap-siap. Kita dalam rangka persiapan. Di sana itu kita seperti jendela itu kan plong saja gitu. Kalau untuk keamanan itu kan tidak aman. Barang-barang kita ini kan bukan murah, seperti obat, BMPH. Jadi perlu tempat juga, harusnya diteralis,” kata Akhirul Ramadhan, Selasa (26/11/2024).
Ia mengaku tengah menginventarisir usulan terkait apa yang dibutuhkan di gudang sementara itu. Meski mengaku kesulitan mendapatkan dana untuk membenahi gudang sementara itu, namun ia yakin, Pemda Sanggau dengan segala upaya akan mencarikan solusi.
“Kalau anggaran ini nanti yang pasti Pak Bupati juga sudah tahu (kejadian kebakaran, red) mengupayakan segala upaya untuk solusi anggaran lah. Soal tahun depan ada pergeseran anggaran, bisa iya, bisa tidak. Karena anggaran tahun 2025 sudah disusun,” ungkapnya.
Ditanya soal kapan membangun kembali gudang farmasi yang terbakar, Akhir Ramadhan mengaku belum tahu. Pasalnya pembanguna gudang tersebut tidak murah. Terlebih APBD 2025 baru saja ketuk palu.
“Ini saja (gudang farmasi, red) dulu di atas Rp 3 milar. Dibangun tahun 2016-2017. Kalau untk anggaran APBD 2025 perubahan juga susah, kalau untuk membangun yang sifatnya besar, dan lelang. Jadi harus awal tahun sudah direncanakan,” terangnya.
Akhirul Ramadhan mengaku saat ini masih belum diketahui pasti kerugian yang diakibatkan kebakaran tersebut.
“Sampai sekarang masih police line. Belum juga dibongkar. Di situ kan pasti ada sarana dan pra sarana. Kemudian mobil, obat-obatan, Barang Medis Habis Pakai (BMHP). Itu yang lagi kita inventarisasi,” pungkasnya. (Ram)