Kamis , 26 Desember 2024
Home / NEWS / Kabid Kemas Dinkes Sanggau: Kita Upaya Berbagai Cara Ibu dan Balita Datangi Posyandu

Kabid Kemas Dinkes Sanggau: Kita Upaya Berbagai Cara Ibu dan Balita Datangi Posyandu

Foto–Pj, Bupati Sanggau, Suherman mengecek langsung pengukuran dan penimbangan balita di acara launching Gerakan Intervensi dan Pencegahan Stunting pada 18 Juni 2024 lalu di Desa Sungai Batu –dok. Kalimantantoday.com

 

KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Rendahnya persentase pengukuran dan penimbangan bayi dan Balita di tri wulah III tahun 2024 yang hanya menyentu 31.98 persen,  berimbas pada tingginya angka prevalensi atau risiko stunting di Kabupaten Sanggau.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sanggau, Stepanus Jonedi mengakui perlu upaya berbagai cara memotivasi ibu dan balita untuk datang ke Posyandu.

“Penyebabnya tingkat partisipasi. Posyandu kan sudah rutin terjadwal, tida mungkin masyarakat tidak tahu. Jadwalnya sudah tetap. Kecuali ada agenda yang mendesak yang bisa mengubah jadwal. Artinya kita perlu memotivasi dengan berbagai cara,” ungkap Step, sapaan akrab Stepanus Jonedi, Rabu (20/11/2024).

Pemberian makanan tambahan (PMT) lokal, arisan kader, pelatihan-pelatihan, serta penghargaan merupakan beberapa di antara upaya tersebut. Step menegaskan, tanpa data penimbangan dan pengukuran bayi dan balita, peta prevalensi stunting menjadi bias.

“Kalau penimbangan tinggi, tingkat prevalensi bisa-bisa rendah. Karena kalau penimbangan rendah, bisa-bisa yang rendah itu yang hanya memerlukan untuk intervensi kesehatan. Entah diari, demam, imunisasi,” ujarnya.

“Posyandu itu kan tujuannya membuat anak sehat menjadi lebih sehat. Ini mungkin anak-anak yang dianggap sehat tidak ada lagi datang ke Posyandu. Penting, biar bagaimanapun untuk peta stuting, perlu pengukuran dan penimbangan,” sambung Step. (Ram)

Tentang Redaksi

Cek Juga

Kecamatan Kembayan Jadi Lokasi Terakhir Kampanye Germas Tahun 2024

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Kecamatan Kembayan menjadi lokasi terakhir Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang …