Kamis , 14 November 2024
Home / NEWS / Usai Debat Paslon, Yohanes Ontot: Parameter Pemilih Cerdas, Bukan Asal Pilih

Usai Debat Paslon, Yohanes Ontot: Parameter Pemilih Cerdas, Bukan Asal Pilih

Foto—Paslon YOSH melakukan konferensi pers usai debat pasangan calon yang digelar KPU Kabupaten Sanggau, Rabu (06/11/2024) malam di GPU Balai Betomu—ist

 

KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Calon Bupati Sanggau nomor urut 01, Yohanes Ontot mengatakan, debat pasangan calon (Paslon) menjadi parameter bagi pemilih yang cerdas dalam menentukan pilihan pada 27 November 2024 nanti.

 

“Pilihan yang terbaik untuk mereka. Tadi sudah saya imbau, agar masyarakat ini menjadi masyarakat yang cerdas, bukan asal pilih. Dia harus memilih seorang pemimpin yang visioner untuk jauh memikirkan Sanggau ini, bukan hanya hari ini,” ujar Yohanes Ontot dalam konfrensi persnya usai debat, Rabu (06/11/2024) malam.

 

Ia mengatakan output pemimpin dalam lima tahun harus berimplikasi untuk puluhan tahun ke depan. Pemilih, lanjut Ontot, jangan terkecoh dengan janji sesaat dan  mungkin tidak bisa diwujudkan.

 

“Kami YOSH hanya melanjutkan saja. Melanjutkan yang sudah dibuat oleh pemerintah sebelumnya, PH-YO. Ini sudah jelas dan tegas. Hasilnya sudah nyata dilihat. Bukan hanya angan-angan. Karena itu saya ajak masyarakat Kabupaten Sanggau untuk jadi pemilih yang cerdas yang rasional,” harapnya.

 

Selain melanjutkan, Ontot juga mengaku memiliki program unggulan yaitu infrastruktur, air bersih dan listrik. Termasuk membedayakan generasi Z (Gen Z).

 

“Kita akan mendirikan semacam Gen Z Center. Di situ akan penuh dengan kegiatan pelatihan untuk anak muda. Baik itu ada olahraga, keseniannya, kreativitas seni budayanya ini akan segera kita wujudkan,” ungkapnya.

 

Baginya hal itu tak sulit diwujudkan. Ontot mengaku selama periode sebelumnya sudah dilakukan, tinggal melanjutkan.

 

“Kalau yang lain mungkin sulit, karena baru memulai, karena mempermak kebijakannya dalam lima tahun ke depan tidak semudah yang kita bayangkan,” sebut dia.

 

Pada debat Paslon tersebut, para pendukung YOSH mengenakan beragam busana adat dari berbagai suku.

 

“Ini gambaran bahwa kami sudah membina paguyuban-paguyuban dari berbagai etnis. Kita sudah melakukan harmonisasi dan toleransi dari berbagai etnis. Karena itu Sanggau yang kompak dan harmonis itu miliknya YOSH. Sanggau Berkelanjutan dan Berkeadilan,” tutupnya. (Ram)

Tentang Redaksi

Cek Juga

“Kado” HKN ke-60, Kabupaten Sanggau Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Bidang Kesehatan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Kemeriahan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 di Kabupaten Sanggau bertambah. Pasalnya …