KALIMANTAN TODAY. PONTIANAK – Unit Reskrim Polsek Pontianak Utara, Rabu (13/03/2019) terpaksa melakukan tembakan ke kaki sebelah kanan KB yang merupakan residivis kambuhan.
Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Pontianak Utara, Ipda Sani, residivis tersebut sudah berulang kali keluar masuk bui akibat berbagai tindak kriminal, dan tersangka juga dikenal sulit ditangkap dan nekat.
“Tersangka ini seorang residivis, sering keluar masuk penjara, dan yang untuk di Utara, ini mungkin yang sudah ketiga kali ditanggani,” ujarnya.
Untuk menangkap pelaku saja kata Ipda Sani, anggotanya harus mengeluarkan tembakan peringatan hingga 4 kali ke udara untuk menghentikan tersangka.
“Namun, tersangka tidak mengindahkan peringatan tersebut,” ungkap Ipda Sani.
Penangkapan terhadap pelaku lanjut Ipda Sani, setelah pihaknya mendapatkan informasi bahwa pelaku sedang berada di Gang Selat Remis.
Anggota Reskrim melakukan pemantauan dan membuntuti pelaku yang tengah mengendarai sepeda motor.
Saat disuruh berhenti, pelaku ini tidak mau bahkan menambah laju kendaraanya. Anggota kemudian mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak 2 kali ke udara.
“Tapi tidak di hiraukan, kemudian motor dari pelaku ini di tabrak oleh personel hingga dia terjatuh,” terang dia.
Lalu, tersangka berusaha kabur dengan berlari, dan petugas juga mengeluarkan kembali tembakan peringatan 2 kali lagi, tapi tidak berhenti.
“Kemudian kita tembak ke arah kaki, dan mengenai kaki dibawah lutut sebelah kanan,” timpalnya.
Pelaku bukannya menyerah, ia bahkan masih sanggup melarikan diri dan masuk kedalam rumah salah satu warga.
Melihat adanya ceceran darah, petugas pun kemudian menyusuri jejak tersebut dan akhirnya mendapati tersangka didalam kamar rumah warga, dan saat didalam kamar tersebut, tersangka didapati tidak mengenakan pakaiannya alias menelanjangi dirinya.
“Ternyata pelaku ini masuk di ruang warga, masuk ke kamar warga, dan didalam kamar itu pelaku ini menelanjangi dirinya,” pungkasnya. (jon)