Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Memasuki semester kedua tahun anggaran 2024, serapan anggaran di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sanggau masih minim.
Hal itu diakui Plt. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sanggau, Aris Sudarsono. Ia mengatakan serapan anggaran secara keseluruhan baru mencapai 8,50 persen. Itu sudah termasuk gaji pegawai, tenaga kontrak, serta pembiayaan fisik. Meski demikian, Aris yakin hingga akhir tahun nanti penyerapan anggaran bisa maksimal hingga 90 persen.
“Target sampai akhir tahun, seperti tahun-tahun sebelumnya sekitar 90 persen, karena memang ada sisa tender yang tidak bisa 100 persen. Kemudian pasti ada pengerjaan yang tidak bisa dikerjakan, atau pekerjaan yang putus kontrak, itu biasanya ada tiap tahun,” ungkap Aris Sudarsono ditemui di ruang kerjanya, Senin (08/07/2024).
Ia yakin, serapan anggaran akan besar begitu paket-paket pekerjaan yang sudah 100 persen mengajukan pembayaran. Untuk pencairan dibatasi hingga 15 Desember 2024.
“Kalau uang muka, pengajuan kontraktor itu 20-30 persen. Untuk besarnya (pembayaran) nanti di akhir tahun,” sebutnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Acam mengaku memaklumi minimnya serapan anggaran di Dinas PUPR. Menurutnya selain mekanisme yang cukup rumit, adanya Pilkada 2024 serta cuaca berpengaruh pada pengerjaan fisik.
“Ini merupakan satu bagian memberi kontribusi besar serapan anggaran tidak sesuai yang kita inginkan. Ini yang kami juga sampaian dan itu tugas berat Pj Bupati Sanggau untuk kemudian mengkoordinir ini semua, menggerakkan semua mesin yang ada, sehingga nanti progresnya berjalan baik di akhir tahun,” beber Politisi Partai Hanura itu. (Ram)
