Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Menara (tower) telekomunikasi yang terletak di Desa Pakumbang, Kecamatan Sompak, Kabupaten Landak akhirnya kembali berfungsi.
Sejak seminggu terakhir, tower seluler yang sudah 8 tahun tak berfungsi tersebut saat ini sudah bisa digunakan dan dinikmati masyarakat Kecamatan Sompak dan sekitarnya.
Beroperasinya tower tersebut merupakan salah satu program dari Bupati Landak yang fokus membangun daerah-daerah pedesaan dan pedalaman.
Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa mengatakan saat ini masyarakat disana sudah mulai bisa berkomunikasi menggunakan seluler dengan kualitas sinyal 3G.
“Dengan aktif nya tower tersebut, diharapkan akses telekomunikasi masyarakat di daerah Sompak dan sekitarnya bisa lebih maju dan berdampak positif terhadap perekonomian,” ujar Karolin, Kamis (7/3/2019).
Karolin menambahkan, salah satu yang menjadi keluhan masyarakat, terutama di pedalaman diantaranya adalah tower telekomunikasi tersebut.
Pada tahun 2019 ini, Bupati Karolin kembali akan membangun 11 tower baru yang tersebar di sejumlah kecamatan.
Sebelas tower baru tersebut berasal dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) yang diperjuangkan bupati Karolin untuk daerah-daerah terpencil dan belum terjangkau sinyal telekomunikasi.
“Tidak gampang lho memperjuangkan ini, harus bolak-balik ke Jakarta supaya bisa terwujud agar daerah-daerah yang terpencil di Kabupaten Landak ini bisa menikmati akses telekomunikasi,” ungkap Karolin.
“Karena salah satu yang dikeluhkan oleh masyarakat di pedalaman selama ini adalah tower,” tambahnya.
Karolin berharap, dengan beroperasinya tower tersebut berdampak pada percepatan pembangunan infrastruktur, sehingga masyarakat bisa lebih melek teknologi dan informasi.
Sementara itu salah satu warga asal Pakumbang, Bernadus Odong mengatakan
masyarakat sangat berterima kasih kepada Bupati Landak yang telah memfungsikan kembali tower tersebut.
“Tower ini sudah berdiri sejak 8 tahun lalu, tapi baru sekarang bisa berfungsi, berkat Bupati Karolin , masyarakat sekarang tak lagi kesulitan berkomunikasi,” ujar Bernadus. (*)
