KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pentas seni Sanggar Sang Suanang yang digelar Sabtu (18/05/2024) malam di Gedung Olah Raga (GOR) Bujang Malaka berlangsung sukses. Ratusan penonton baik tua maupun muda, hadir memadati gedung yang terletak di jantung Kota Sanggau itu.
Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman didampingi Komandan Kodim (Dandim) 1204/Sanggau, Letkol Inf. Putra Andika Trihatmoko membuka acara pagelaran seni tersebut. Hadir pula, Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sanggau, Hubertus Toto Martono, perwakilan Fokompimda, Bank Kalbar, serta para Ketua Sanggar se-Kabupaten Sanggau.
“Saya menyambut baik adanya pagelaran seni Sanggar Sang Suanang seperti ini. Anak-anak, orang tua, dan masyarakat dapat mengenal lebih jauh dan memperkuat rasa cinta terhadap budaya daerah kita,” ujar P. Bupati Sanggau, Suherman dalam sambutannya.
Ia berharap kegiatan serupa terus dilaksanakan untuk menggali lebih jauh kekayaan budaya daerah.
“Saat ini, teknologi seperti smart phone, hampir tak terbatas aksesnya. Anak-anak kita bisa dengan mudah mencari apa saja di dunia maya. Tak sedikit generasi mudah kita tenggelam dalam pergaulan dunia maya, sehingga mereka tidak banyak memiliki aktivitas fisik yang positif,” ungkap Suherman.
Melalui kegiatan di sanggau, lanjut Suherman, anak-anak mudah akan belajar menghargai dan menghormati satu sama lain. Ketimbang mereka berhari-hari menggenggam handphone bermain game.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Sanggau mengucapkan selamat atas terselenggaranya pentas seni Sang Suanang tahun 2024,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Sanggar Sang Suanang sekaligus Ketua Panitia, Feri Julfian menmjelaskan, pentas seni tersebut merupakan pagelaran seni dalam rangka ulang tahun yang ke 7.
“Seharusnya pada tanggal 6 April lalu, namun karena bertepatan dengan bulan Ramadhan dan Idul Fitri, maka kami sepakat melaksanakannya pada bulan Mei hari ini,” kata Feri.
Pada kesempatan tersebut, Feri mengajukan permintaan kepada Pj Bupati Sanggau. Ia menginginkan lagu-lagu daerah yang Sanggar Sang Suanang ciptakan dapat memiliki video clip dari setiap lagu tersebut.
“Beberapa sudah mendapatkan penghargaan baik tingkat provinsi dan nasional. Selain itu kami sebenarnya punya keinginan, semua karya-karya lagu daerah tersebut mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual agar originalitas karyanya tetap terjaga,” pungkasnya. (Ram)