KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – LPP RRI berkomitmen mendukung penuh pelaksanaan Pemilu 2024. Berbagai program siaran khusus pemilu telah dilakukan yang tujuannya adalah memberikan edukasi politik kepada masyarakat.
Kepala LPP RRI Pontianak Abdul Haris Talamati mengatakan, sebagai lembaga penyiaran, RRI tentu memiliki tugas memberikan pencerdasan kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat sebagai pemilih mendapat informasi yang bisa dijadikan dasar atau alasan untuk nantinya menentukan pilihan di hari pemungutan suara, Rabu 14 Februari 2024.
“Sejak tahapan pemilu berlangsung, kami di RRI Pontianak khususnya, telah melangsungkan program khusus siaran pemilu. Siaran pemilu ini kami lakukan di tiga programa, yaitu Programa 1, yang segemntasi pendengar kalangan masyarakat umum atau semua umur, kemudian Programa 2, itu untuk kalangan milenial atau pemilih pemula dan di Programa 4, yang segemntasi pendengarnya itu semua usia namun fokus ke budaya,” katanya, Sabtu (20/1/2024)
“Untuk mengedukasi pendengar atau masyarakat, kami tentu memilih narasumber yang berkompeten. Misalnya, KPU dan Bawaslu. Itu sudah menjadi narasumber tetap untuk mengisi talkshow atau dialog yang berkaitan dengan tahapan dan isu kepemiluan. Kita juga mengundang akademisi serta para pengambil kebjjakan di daerah, yang tujuannya adalah untuk bersama-sama aktif mengajak masyarakat memilih saat hari pencoblosan, begitu juga dengan stabilitas keamanan daerah, kita libatkan narasumber dari kepolisian dan TNI,” sambungnya.
Tidak hanya itu, RRI lanjut Haris, juga telah merampungkan proses rekaman audio dan video peserta pemilu khusunya Caleg DPD RI dan Partai Politik di Provinsi Kalimantan Barat. Calon senator dan pimpinan partai politik itu diberi kesempatan dan porsi yang sama untuk menyampaikan visi dan misi serta program kerja, yang produk siarannya berupa audio dan video disiarkan mulai tanggal 21 Januari 2024, di kanal youtube dan Programa 1 RRI Pontianak.
“Tujuan dilakukan penyampaian visi misi dan program kerja peserta pemilu tentu untuk memberikan pandangan atau gambaran kepada masyarakat, sehingga sebagai pemilih, masyarakat mengetahui dengan baik apa saja alasan mereka menentukan pilihan. Untuk kegiatan rekaman, proses produksi atau editing hingga penyiaran, menang kita tidak kenakan biaya, ini semua komitmen RRI sebagai Radio Pemilu. Dan Alhamdulillah, sebelum kami siarkan, kami juga meminta konfirmasi kepada semua peserta pemilu yang kita ambil audio dan videonya sebelum disiarkan dan program ini juga sudah kami informasikan kepada para pihak, yaitu KPU dan Bawaslu serta KPID. Provinsi Kalimantan Barat,” jelas Haris.
Haris berharap, apa yang telah dilakukan RRI Pontianak dengan dukungan pihak terkait, dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dan yang tidak kalah pentingnya, meningkatkan partisipasi pemilih di Pemilu 2024.
“Karena sebelumnya juga, RRI telah mengadakan talkshow atau dialog khusus pemilu dalam program Gerakan Cerdas Memilih atau GCM, yang target utamanya adalah generasi milenial atau mereka yang termasuk pemilih pemula, untuk diajak berperan aktif dan mengetahui adanya gelaran pesta demokrasi, Pemilu 2024,” tutupnya. (*)