Jumat , 22 November 2024
Home / NEWS / Pangan Murah Antisipasi Gejolak Harga, Wabup Ontot: Tingkat Inflasi Kita Masih Terkendali

Pangan Murah Antisipasi Gejolak Harga, Wabup Ontot: Tingkat Inflasi Kita Masih Terkendali

Foto—Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot meninjau langsung Gerakan Pangan Murah (GPM) di Entikong, Jumat (15/09/2023)—ist

 

KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Gerakan Pangan Murah (GPM) kembali digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau, Jumat (15/09/2023) di Entikong. Kegiatan yang dipusatkan di Pasar Modern Entikong tersebut guna menstabilkan pasokan dan harga bahan pangan.

Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menyampaikan gerakan pangan murah tersebut merupakan kolaborasi dan sinergi antara Badan Nasional Pengelola Perbatasan, Badan Ketahanan Pangan, Bulog dan Pemerintah Kabupaten Sanggau.

“Gerakan ini dalam rangka mengendalikan inflasi, sehingga masyarakat dapat memperoleh bahan pangan berkualitas dengan murah. Tingkat inflasi kita saat ini masih terkendali, sehingga tidak berimplikasi terhadap daya beli masyarakat,” ungkapnya.

Dikatakannya, pengendalian inflasi dilakukan berjenjang, mulai dari tingkat nasional, provinsi, kabupaten, kecamatan bahkan desa. Dengan pola pengendalian terukur tersebut inflasi tidak melonjak di Kabupaten Sanggau.

“Harapan kita dengan pengendalian ini, ekonomi masyarakat bisa stabil,” harapnya.

Terkait inflasi, Asisten II Setda Sanggau, Paulus Usrin menegaskan Kabupaten Sanggau berada pada posisi normal, kendati ada kenaikan harga beras secara nasional.

“Secara nasional saja, kita pada posisi 3 persen. Kita masih di batas normal walaupun ada kenaikan harga beras. Pemerintah Kabupaten Sanggau terus melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi kenaikan dan kelangkaan bahan pangan di pasaran yang dapat memicu inflasi,” jelasnya.

Menurutnya, gerakan pangan murah adalah salah satu langkah antisipasi untuk meredam gejolak harga di pasaran. (Ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Kabid Kemas Dinkes Sanggau: Kita Upaya Berbagai Cara Ibu dan Balita Datangi Posyandu

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Rendahnya persentase pengukuran dan penimbangan bayi dan Balita di tri wulah III …