Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa menjadi pemateri pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) jenjang Sekolah Dasar (SD), Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Penanganan Stunting Kabupaten Landak tahun 2023 yang berlangsung pada 12-13 September 2023 dengan mengangkat tema tentang Pembinaan Teknis Kampanye Sekolah Sehat (KSS)yang bertempat di Aula Utama Kantor Bupati Landak, rabu (13/09/23).
Karolin menyampaikan dihadapan 448 Kepala Sekolah Dasar se-Kabupaten Landak bahwa ada tiga prioritas Kampanye Sekolah Sehat yakni sehat bergizi, sehat fisik dan sehat imunisasi.
“Segala upaya yang dilakukan secara bersama-sama dan terus menerus dalam rangka mengajak, mendorong dan menyakinkan seluruh pemangku kepentingan tentang pentingnya penerapan Sekolah Sehat demi mewujudkan generasi Indonesia yang sehat, kuat, cerdas dan berkarakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila dan Generasi Emas Indonesia,” ucap Karolin.
Lebih lanjut Karolin menjelaskan bahwa untuk mewujudkan hal tersebut harus dilakukan sejak dini salah satunya yakni mengentaskan permasalahan stunting secara bersama-sama.
“Ini sangat berkaitan bagaimana kita mewujudkannya salah satunya adalah kita melakukan penanganan stunting sehingga semua stakeholder harus terlibat termasuk dunia pendidikan, dan dilingkungan sekolah ini merupakan tahapan lanjutan terhadap tumbuh kembang anak-anak, menjadi generasi yang sehat, kuat, cerdas dan berkarakter,” jelas Karolin.
Dalam kegiatan tersebut Karolin juga memaparkan capaian yang sudah dicapai saat dirinya menjadi sebagai Bupati Landak terkait pembangunan pendidikan di Kabupaten Landak.
“Selama kami menjabat Bupati Landak periode 2017-2022 sudah banyak pembangunan yang kita lakukan seperti pembangunan ruangan baru SD sebanyak 147 ruangan, rehab ruang SD sebanyak 857 ruangan, ruang baru SMP sebanyak 44 ruangan, rehab ruangan SMP sebanyak 58 ruangan. Dalam upaya mendukung PHBS kami juga membangun 22 jamban baru SD, 177 rehab jamban SD, 5 jamban baru SMP dan 13 rehab jamban SMP,” tukas Karolin. (Ril)
