KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Harga beras di sejumlah pasar di Kota Sanggau merangkak naik. Tak hanya itu, harga beberapa barang kebutuhan juga ikut naik. Hal tersebut dibenarkan Kepala Bidang (Kabid) Pasar Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindag dan UM) Kabupaten Sanggau, Andy Gustami.
Harga gabah yang tinggi di tingkat petani disinyalir menjadi faktor utama naiknya harga beras di pasaran. Hal memungkinkan lainnya atas kenaikan tersebut yakni naiknya harga beberapa jenis bahan bakar minyak (BBM) di awal September 2023.
“Harga beras medium mayoritas naik. Informasinya kan harga gabah naik di tingkat petani,” kata Aan, sapan Andy Gustami, Rabu (06/09/2023).
Ia menyebut, kisaran kenaikan harga beras yakni di kisaran Rp 2-5 ribu per karung. Menurutnya, pemantauan harga yang dilakukan setiap pekan sebagai langkah antisipasi dan kontrol terhadap harga barang terutama sembilan bahan pokok (Sembako).
“Pantauan harga ini kan kami lakukan setiap satu pekan sekali. Data per 4 September 2023 itu kita ketahui harga beras memang sedikit naik dari biasanya. Utamanya karena harga gabah naik. Tapi bisa jadi juga karena faktor kenaikan harga BBM,” jelasnya.
Adapun data harga beras medium di Sanggau yang mengalami kenaikan antara lain beras merk A3 Pink volume 10 kilogram yang sebelumnya Rp138 ribu menjadi Rp140 ribu. Kemudian, merk A3 Pink 12 kilogram Rp165 ribu menjadi Rp170 ribu. Beras A3 Putih 9 kilogram Rp124 ribu menjadi Rp127 ribu.
Selanjutnya, beras merk Amanah 10 kilogram Rp133 ribu menjadi Rp138 ribu. Beras merk 30 volume 9 kilogram Rp122 ribu menjadi Rp128 ribu. Beras Lily 10 kilogram Rp148 ribu menjadi Rp150 ribu. Beras Lily 20 kilogram Rp288 ribu menjadi Rp293 ribu. Beras Rambutan 10 kilogram Rp149 ribu menjadi Rp155 ribu. Beras Rambutan 20 kilogram Rp295 ribu menjadi Rp304 ribu. Beras Kupu-kupu 10 kilogram Rp135 ribu menjadi Rp144 ribu dan Beras Yosh 5 kilogram Rp67 ribu menjadi Rp68 ribu. (Ram)