Senin , 25 November 2024
Home / KAPUAS HULU / Paskalia Ekky Pembawa Baki Merah Putih Paskibraka Kabupaten Kapuas Hulu Cita-cita Jadi Polwan

Paskalia Ekky Pembawa Baki Merah Putih Paskibraka Kabupaten Kapuas Hulu Cita-cita Jadi Polwan

Paskalia Ekky saat bersama kedua orangtuanya

 

KALIMANTAN TODAY, KAPUAS HULU – Upacara kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 pada 17 Agustus 2022 berlangsung meriah.
Selain prosesi acara, yang juga sering kali diperhatikan saat pelaksanaan upacara adalah pasukan pengibar bendera sang saka (Paskibraka) Merah Putih.

Khususnya sosok pembawa baki bendera yang pada 2022 ini ditugaskan kepada Paskalia Ekky.

Ekky panggilan akrabnya, bercita-cita dan berharap sesederhana mungkin, dengan membahagiakan dan membesarkan cinta kedua orang tuanya sudahlah cukup.

Bagi remaja asal Tekudak Kecamatan Kalis ini, sebuah cita-cita mulia hanyalah untuk cinta seorang ibu dan cinta seorang ayah yang menguatkan dirinya.

“Cita-cita saya ingin jadi Polwan, ” katanya saat ditemui usai apel HUT RI ke-78.

Ekky mengaku tak menyangka dirinya terpilih sebagai pembawa Baki yang pertama, tentunya kepercayaan yang diberikan tersebut membuat dirinya merasa bangga.

Anak pertama dari pasangan Susiliana Endang dan Arius Kambun ini mengatakan, bahwa dirinya mengaku pada hari pertama hingga ketiga dalam penggemblengan menjadi anggota Paskibraka HUT RI ke 78 awalnya merasa tersiksa dan tertekan karena begitu kerasnya latihan menjadi seorang Paskibara. Namun dirinya menjadi terbiasa saat mengikuti latihan.

“Ada 20 hari kami menjalani latihan, disitu kami diajarkan banyak hal, pengalaman dalam PBB juga bertambah, terutama kedisiplinan, ” ucapnya.
Aipda Massarang Pelatih Paskibaraka Kabupaten Kapuas Hulu menyampaikan, bahwa sebelumnya menentukan Paskalia Ekky sebagai pembawa Baki yang pertama, awalnya ada tiga orang yang kita pilih secara acak.

“Tapi akhirnya kita memilih Ekky karena postur untuk PBB dia itu bagus, ketenangannya juga baik dan memang penampilan dia juga baik sehingga untuk dasar untuk dia sebagai pembawa Baki itu ada pada dirinya, ” ujarnya.

Massarang mengatakan, untuk persiapan dalam pengibaran bendera ini diawali pada 28 Juli 2023, kemudia melakukan pelatihan dasar hingga 9 hari. Kemudian tanggal 7 upacara penerimaan Paskibaraka, kemudian tanggal 8 mulai latihan di GOR sampai tanggal 15.

“Dari awal 36 orang Paskibaraka ini tidak ada kendala sedikit pun. Semua bisa berjalan dengan baik, ” ujarnya.

Sementara Arius Kimbun orangtua Paskalia Ekky mengaku sempat menyaksikan anaknya membawa Baki bendera, dirinya mengaku deg-degan melihat penampilan anaknya.

“Tapi saya bangga akhirnya anak saya sudah bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, ” ucapnya.

Kimbun mengakui anaknya itu orangnya aktif dalam berorganisasi hingga mengikuti sanggar. Selama ini dirinya tidak pernah memaksa anaknya untuk jadi apa, namun membiarkan anaknya untuk memilihnya jalannya.

“Karena jika kita memaksa dan tidak sesuai dengan harapan kita, kita susah juga, ” ucapnya.

Sambung Kimbun, dirinya hanya berharap kepada Pemerintah Daerah agar dapat memberikan penghargaan kepada anak-anak yang sudah menjadi Paskibaraka ini sehingga ada kenang-kenangan untuk mereka.

“Kalau bisa Pemda Kapuas Hulu memberikan penghargaan untuk Paskibaraka ini, ” pungkasnya. (Dul)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Tak Netral, Panwascam Tayan Hilir Rekomendasikan 2 KPPS di Desa Melugai Diberhentikan 

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU.  Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Pemilihan tahun 2024 Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau resmi …