KALIMANTAN TODAY, KAPUAS HULU – Sejumlah proyek pembangunan strategis di Kabupaten Kapuas Hulu diawasi Aparat Penegak Hukum (APH) dalam hal ini Kejari Kapuas Hulu.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kejari Kapuas Hulu Safi dalam press release yang dilakukan baru-baru ini. Sejauh ini sudah ada 21 proyek strategis di Kapuas Hulu yang diawasi Kejari Kapuas Hulu. 10 diantaranya milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu, 10 proyek milik Dinas PUPR Kapuas Hulu dan 1 proyek dari APBN yakni pembangunan Waterfront Putussibau.
“Untuk mengawasi proyek di Kapuas Hulu itu, kita sesuai dengan permintaan atau permohonan dari OPD untuk pendampingan kegiatan mereka dan kita dampingi, ” katanya baru-baru ini.
Safi mengatakan, pendampingan yang mereka lakukan ini mulai dari proses lelang hingga selesai proyek pembangunan tersebut.
Sementara Kasi Intel Kejari Kapuas Hulu Bayu mengatakan, sebelumnya pihaknya diminta untuk melakukan pendampingan dan pengawalan terhadap proyek pembangunan strategis di Kapuas Hulu sesuai dengan SK Bupati.
“Kita cukup aktif melakukan pendampingan kegiatan OPD tersebut mulai dari proses lelang, penandatanganan kontrak hingga pekerjaan pembangunan selesai, ” jelasnya.
Ditambahkan Rustam Kasi Datun Kejari Kapuas Hulu menyampaikan bahwa jumlah paket proyek yang masuk kepada pihaknya untuk dilakukan pendampingan itu ada 10 dari Sekretariat Daerah, 10 dari PUPR dan 1 dari Pembangunan Bandara Pangsuma.
“Jadi semuanya itu ada 21 pekerjaan yang sudah kita SK kan. Terakhir juga kita ada Terima 27 pekerjaan dari Bappeda, tapi ini masih dalam hal perencanaan sehingga belum ada kita SK kan, namun sudah kita tindaklanjuti agar pihak Bappeda dapat melakukan ekpose disini, ” pungkasnya. (Dul)