KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagkop dan UM) Sanggau secara bertahap membenahi Pasar Seroja Kota Sanggau. Pertama-tama yang dibenahi adalah terkait sewa-menyewa kios di pasar tersebut.
“Selama dua atau tiga bulan ini kan kita pelan-pelan benahi, karena kita tahu banyak data yang tidak sesuai. Kita mulai dari kios di Pasar Seroja. Akhirnya sampai Mei-Juni ini, semua itu riil pedagang asli, sesuai data,” tegas Kabid Pasar Disperindagkop dan UM Sanggau, Andy Gustami, Rabu (21/06/2023).
“Tidak ada lagi orang kedua, ketiga. Boleh docek sendiri. soal aktivitas, kita cek sampai dua sampai tiga pekan kedepan, insyaallah sudah ada aktivitas. Semua sudah terisi penuh,” sambunganya.
Selain itu, bagian Pasar Seroja yang los, posisinya di seberang kios-kios itu akan dikembalikan ke fungsi awal, sebagai food court atau sentra jajanan makanan dan minuman. Selama ini kata Aan, sapaan akrab Andy Gustami kawasan itu hanya digunakan pedagang menjual sayur.
“Ada rencana di tahun ini, dalam dua bulan akan datang, khusus Pasar Seroja yang los itu akan kita kembalikan sebagai fungsi awal sebagai food court. Makanan-minuman pagi, siang, malam. Jadi nanti pelan-pelan kita cari pedagangnya, kita masukkan ke dalam, di situ juga meja kursi mereka,” ungkapnya.
Hanya saja untuk hal-hal yang terkesan kumuh, nanti ia meminta pedagang merapikannya. Gerobak jualan bisa masuk ke lokasi tersebut. Untuk meja-kursi Aan mengaku Disperindagkop belum memiliki anggaran untuk pengadaannya.
“Kita cari pedagangnya dulu pelan-pelan. Jadi kayak Pujasera, gerobak-gerobaknya berjejer di situ, meja kursi itu kita susun. Nanti terserah misalnya mereka beli gerobak B, duduknya bebas. Di halamanhya khusus parkir motor dan mobil,” sebutnya.
Sejauh ini, bak sampah di lokai itu juga sudah dipindahkan. Hanya saja masih ada pedagang yang mmbandel membuang sampahndi sekitar lokasi itu.
“Buang sampah di situ saat subuh. Mungkin dari Satpol PP dan Dina LH yang mengampanyekan itu (supaya tak buang sampah di situ),” katanya.
Ia memprediksi jika lokasi itu dijadikan food court, selain mengembalikan ke fungsi awal, para pedagang sayur juga taka akan bejualan disitu.
“Terkait sewa menyewanya nanti ketika pedagang sudah masuk ke situ, baru kita tetapkan retribusi. Kita lihat dulu jualan dia,” pungkasnya. (Ram)