KALIMANTAN TODAY, SINGKAWANG – Anggota Komisi II DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan, Daerah Pemilihan Kalimantan Barat 1 Drs. Cornelis,.MH hadir pada acara Gawe Dayak Naik Dango Singkawang Ke-23, di Rumah Adat Dayak Kota Singkawang. Sabtu, (27-05-2023) Malam.
Dalam kesempatan tersebut Cornelis memberikan pesan khusus kepada suku Dayak, bahwa tantangan masyarakat adat Dayak kedepanya akan lebih berat lagi, seperti masalah ekonomi, politik, iklim, inflasi, lapangan pekerjaan dan masalah persaingan, maka dari itu jangan kita tengelam dengan urusan gawai terus. Habis gawai ini mulai merenung dan mulai berpikir apa yang harus di kerjakan kedepanya untuk menghadapi tantangan ini.
“Banyak koreksi bagi generasi muda, yang harus perbaiki diri terlebih dahulu agar mampu bersaing dengan orang luar, harus lebih bekerja keras dan jangan hanya bersungut-sungut, serta jangan jadi bebean Negara. Maka dari itu harus berpendidikan, cerdas, pintar dan mampu bersaing, tidak boleh iri dengki dengan orang lain, tapi bagaimana bisa Mengupgrade Diri dan menguasai semua sektor termasuk sektor perdagangan,” ujar Cornelis.
Proses pemilu telah berjalan, Sambung Cornelis, ia minta pemuda-pemuda Dayak yang pintar ikut mendaftar Bawaslu kabupaten/kota, jangan berdiam diri, Selian itu organisasi-organisasi dayak harus merekomendasikan pemuda-pemuda dayak, supaya kita bisa mengambil bagian di bidang politik.
“Kita harus tingkatkan kemampuan supaya mampu bersaing, ini penting untuk di pikiran, dan di renungkan. Kita pemilik sah penduduk di Kalimantan yang telah menempati Kalimantan ini ribuan tahun yang lalu, tetapi apa yang kita dapatkan, maka hal ini dapat kita pikirkan baik-baik dan lakukan persaingan ketat agar kita tidak diremehkan oleh orang lain,” tegas Cornelis.
Tidak lupa Cornelis mengingatkan Kepada generasi muda yang telah mempunyai pekerjaan, untuk berkerja dengan baik dan sungguh-sungguh, jangan asal-asalan, kita harus mempunyai integritas dalam rangka mengurus Negara ini, bangsa ini, kalau tidak, kita akan ketinggalan, kita akan dilindas oleh jaman, apa lagi sekarang dunia ini sudah tanpa batas.
“Ancaman selanjutnya adalah media sosial, anak-anak kita jangan terlibat terus dengan HP dan internet, agar tidak lupa belajar, tidak lupa untuk masa depan generasi kita selanjutnya, karena saya yakin dan percaya generasi dibawah saya harus lebih pintar, lebih hebat dari saya, ini lah harapan saya selaku orang tua yang di tuakan,” tutup Cornelis. (Ril)