VIDEO: Dor! Polisi Tembak Residivis Curanmor di Pontianak

KALIMANTAN TODAY. PONTIANAK – Anggota Polsek Pontianak Utara memerlukan waktu lama untuk melakukan penangkapan terhadap Devi (42) pelaku pencurian sepeda motor serta tindak pidana kejahatan lainnya. Residivis kambuhan ini terkenal lihai, dalam bersembunyi dari kejaran pihak kepolisian.

Kata Kapolsek Pontianak Utara, Kompol Ridho Hidayat, pelaku termasuk licin. Sering menghilang dan tempat bersembunyian selalu berpindah pindah.

“Terakhir, informasi masuk menyebutkan bahwa pelaku tengah mengisi BBM di SPBU AKR samping Tugu Khatulistiwa,” ujarnya Rabu (13/2) malam

Anggota Jatanras Polsek Pontianak Utara langsung meluncur ke SPBU AKR tersebut. Saat dilakukan penangkapan, pelaku kabur dan berusaha melawan petugas dengan mengeluarkan senjata tajam. Tak mau incaran lepas. Anggota dengan upaya yang cukup lumayan berhati – hati berusaha untuk menghentikan perlawanannya.

“Akhirnya terpaksa kita melakukan pelumpuhan dengan timah panas pada kaki bagian kiri pelaku,” kata dia.

Pelaku yang merupakan warga Pontianak Utara itu langsung dibawa ke RS Anton Sujarwo untuk diberikan tindakan medis.

Pria bertato tersebut pun hanya bisa terdiam saat dijumpai di RS. Dengan perban yang memilit kaki kirinya. Dan tambahan dua perban lagi dibagian pelipis kanan dan kirinya juga.

Pelaku kata Ridho merupakan residivis yaitu pada tahun 2013, 2014. Lalu tak kapok hingga melakukan aksi jahatnya pada tahun ini dengan kasus yang sama yaitu curanmor.

“Kita akan terus kembangkan, saat ini baru kita dapati satu kendaraan. Untuk modus curanmor Satria F ini dia mengambil di saat penghuninya lengah. Dia ambil dari perkarangan rumah.

Dan lanjut dia, untuk sementara, pihaknya baru mendapatkan bahwa aksi itu dilakukan oleh pelaku sendirian. Untuk informasi selanjutnya akan kita kabari.

“Untuk pelaku ini, akan dikenakan ancaman hukuman pasal 363 Kuhp yaitu pencurian dengan pemberatan yaitu tujuh tahun penjara,” pungkasnya. (jon)