Kamis , 26 Desember 2024
Home / NEWS / Soroti Pendidikan di Sanggau, Wakil Ketua DPRD: Ada SD Hanya Punya Dua Guru

Soroti Pendidikan di Sanggau, Wakil Ketua DPRD: Ada SD Hanya Punya Dua Guru

Foto—Wakil Ketua DPRD Sanggau, Acam

 

KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Di akhir-akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi-Yohanes Ontot, bidang pendidikan masih mendapat sorotan serius dari DPRD. Utamanya soal kualitas belajar-mengajar.

Wakil Ketua DPRD Sanggau, Acam menyebut dari sisi fasilitas pendidikan seperti gedung sekolah, secara umum sudah cukup mantap. Tak ada lagi gedung sekolah yang kondisinya memperihatinkan.

“Artinya sekolah kita secara fisik bangunan ini ok. Tapi kualitas pendidikannya seperti kualitas belajar-mengajarnya sangat menyedihkan. Kondisi guru di Kabupaten Sanggau sangat kurang, di setiap sekolah itu guru yang aktif mengajar itu guru-guru yang di angkat dari honor BOS,” ungkap politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu belum lama ini.

Satu sisi, lanjut dia, setiap tahun jumlah guru terus berkurang karena pensiun. Sementara formasi CPNS yang tersedia bagi tenaga guru angat minim. Kabupaten Sanggau, kta dia, akan kekurangan guru sangat banyak di masa depan. Perekrutan jalur PPPK pun belum sepenuhnya dapat menutupi kekurangan guru yang ada. Ia berharap yang direkrut harus dari orang setempat.

“Kalau tidak orang setempat mereka akan masuk ‘Senin-Kamis’. Ada sekolah yang 6 kelas hanya ada dua guru. Terdiri dari satu Kepala Sekolah dan satu guru honorer. Bagaimana bisa efektif dalam pendidikan jika seperti itu. Nah ini harus dibenahi. Memang masih ada satu-dua sekolah yang bangunannya sudah agak kurang baik, lalu kemudian sarana belajar selain bangunan ada meja-kursi di sana,” bebernya.

Acam menegaskan, terlepas dari itu semua, tujuan pendidikan adalah mendidik orang. Bukan membangun insfrastruktur yang megahdan mewah. Output yang diharapkan dari pendidikan bagaimana menghasilkan sumber daya orang Sanggau yang unggul.

“Kalau dasarnya saja sudah amburadul, ujungnya juga amburadul. Nah pendidikan ini menjadi PR besar mengenai kualitas. Dan kuantitas tenaga pengajarnya ini yang sangat penting sehingga kita tidak salah bangun. Yang harus kita bangun adalah orang-orang yang kemudian menghasilkan orang terdidik,” pungkasnya. (Ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Kecamatan Kembayan Jadi Lokasi Terakhir Kampanye Germas Tahun 2024

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Kecamatan Kembayan menjadi lokasi terakhir Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang …