Kamis , 21 November 2024
Home / HEADLINE NEWS / Perayaan Imlek, Cornelis Ingatkan Masyarakat Tionghoa Jangan Melupakan Sejarah

Perayaan Imlek, Cornelis Ingatkan Masyarakat Tionghoa Jangan Melupakan Sejarah

Anggota Komisi II DPR RI, Drs.Cornelis, MH

 

KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Cornelis mengingatkan masyarakat Tionghoa agar tidak melupakan sejarah tentang kebijakan Presiden Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) yang telah menghapus larangan perayaan Imlek.

Kesempatan masyarakat Tionghoa untuk merayakan Imlek tersebut kemudian disempurnakan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri dengan menetapkannya sebagai Hari Libur nasional.

“Anda harus berterima kasih kepada Gus Dur dan Ibu Mega. Kenapa saya harus katakan demikian, karena kalau tidak ada mereka berdua itu (Gus Dur-Megawati) kalian tidak bisa seperti ini,” ungkap Cornelis dalam pidatonya di puncak perayaan Imlek bersama di Kota Ngabang, Kabupaten Landak, Minggu (29/01/2023).

 

Puncak perayaan Imlek bersama di Kota Ngabang

 

Menurut Cornelis kebebasan melaksanakan perayaan Imlek ini tidak lepas dari keputusan Gus Dur mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2000 yang mencabut Inpres Nomor 14 Tahun 1967 yang dibuat oleh Presiden Suharto tentang agama, kepercayaan dan adat istiadat Tionghoa.

Kebijakan Presiden Gus Dur yang mengapus larangan perayaan Imlek kemudian disempurnakan oleh Presiden Megawati melalui Keppres Nomor 12 tahun 2002 yang menetapkan perayaan Imlek menjadi Hari Libur Nasional.

“Jadi jangan melupakan sejarah, ‘Jas Merah’ (Jangan sekali-kali Meninggalkan sejarah) kata Bung Karno, hal itu saya ingatkan kembali,” ujar politisi PDIP itu.

Di hadapan masyarakat Tionghoa yang memadati pasar Kota Ngabang, mantan Gubernur Kalbar dua periode ini juga memberikan apresiasi terhadap hubungan toleransi antar umat beragama khususnya di Kabupaten Landak yang saat ini dianggap sangat baik.

“Kehidupan toleransi di Kabupaten Landak, khususnya di Kota Ngabang relatif sangat baik. Untuk ini kepada mayarakat saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya,” tutupnya. (luk)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Nakes Wajib Tangani Pasien Gawat Darurat, Junaidi: Administrasi Tak Bisa Diabaikan 

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pasien gawat darurat wajib mendapat penaganan tenaga kesehatan ketika di pusat pelayanan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *