Jumat , 22 November 2024
Home / LANDAK / Pj Bupati Landak Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Katolik ST. Yohanes Stasi Jabeng

Pj Bupati Landak Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Katolik ST. Yohanes Stasi Jabeng

Pj Bupati Landak, Samuel

 

KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Pj. Bupati Landak Samuel, SE, M.Si menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Katolik ST. Yohanes Stasi Jabeng di Dusun Jabeng, Desa Mamek, Kecamatan Menyuke. Jumat (27/01/2023).

Turut hadir Bupati Landak Periode 2017-2022 dr. Karolin Margret Natasa,.MH, Anggota DPRD Kabupaten Landak, Pembimas Katolik, Camat Menyuke, Kades Mamek, Pastor Paroki Darit, dan para tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Pj. Bupati Landak Samuel menyampaikan bahwa ini merupakan peletakkan batu pertama yang kesekian kalinya untuk pembangunan Gereja Katolik St. Yohanes Stasi Jabeng ini.

“Hal ini menunjukkan semangat tinggi dari masyarakat untuk membangun gereja ini yang dulunya merupakan kapel yang sudah tidak memadai sehingga dibangunlah gereja ini untuk ibadat atau misa karena umat yang semakin bertambah sehingga perlu gereja yang lebih repesentatif. Dan Pji Tuhan masyarakat dan umat sudah bergerak bersama-sama membentuk panitia dalam upata pembangunan gereja ini,” ujar Samuel.

Lebih lanjut Samuel menuturkan bahwa pada tahun 2022 sebagai bentuk bantuan dari pemerintah untuk pembangunan Gereja ini telah diberikan bantuan hibah sebesar Rp 100.000.000 yang juga merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk membangun melalui sisi pembinaan iman rohani masyarakat.

“Gereja di Kabupaten Landak ada sekitar 2000-an lebih. Oleh karena itu, tidak bisa juga kita berikan bantuan langsung sesuai dengan proposal yang diajukan karena memang harus dibagi-bagi juga dengan yang lain,” jelas Samuel.

Pj. Bupati Landak itu berharap agar masyarakat juga ikut bergotong-royong atau berswadaya terutama masyarakat yang mempunyai kemampuan untuk memberikan bantun dalam pembanguan gereja ini.

“Bantuan tidak hanya sebatas biaya tetapi juga bisa dengan tenaga sehingga gereja ini bisa terbangun. Semua bisa berpartisipasi dan berkontribusi. Dengan semangat yang tinggi saya yakin gereja di Stasi Jabeng ini dapat cepat selesai dan berdiri megah sehingga dapat digunakan untuk beribadah oleh para umat di stasi ini,” harap Samuel.

Ia menegaskan ketua panitia pembangunan gereja yang masih muda cukup enerjik untuk mengajak seluruh unsur masyarakat untuk bahu-membahu dalam membangun gereja ini.

“Yakinlah jika kita mempunyai usaha dan tekad yang kuat maka akan banyak pihak-pihak yang tergerak untuk membantu. Namun hal tersebut harus dimulai juga dari umat di Stasi Jabeng ini terlebih dahulu,” tukasnya.

Pemerintah tentu tidak hanya sampai pada bantuan awal ini saja, Sambung Samuel, Nantinya juga akan dipikirkan untuk kelanjutan dari pembangunan gereja ini. Namun demikian, terkait bantuan hibah ini ada aturannya.

“Tidak boleh setiap tahun dan tidak boleh terus menerus. Memang ada bantuan yang bisa disalurkan setiap tahun, namun ada juga yang tidak boleh dilakukan secara terus menerus,” pungkas Samuel.

Samuel berharap untuk tidak hanya terpaku dengan bantuan dari pemerintah yang jumlahnya terbatas sementara kebutuhan untuk pembangunan infrastruktur juga memerlukan biaya yang cukup besar.

“Memang selama 2 tahun kita dilanda pandemi Covid-19 sehingga anggaran untuk pembangunan tidak cukup tersedia karena hampir semua anggaran dipusatkan untuk penanganan pandemi Covid-19 tersebut. Dampak dari pandemi ini juga dirasakan oleh seluruh dunia tidak hanya di Indonesia saja terkhususnya di Kabupaten Landak. Namun kasus Covid-19 di Indonesia sudah melandai ini semua berkat partisipasi dari masyarakat dalam mentaati anjuran dan kebijakan dari pemerintah yang mana salah satunya adalah dengan melakukan vaksinasi. Semua ini adalah hasil dari kerjasama kita yang baik,” tutur Samuel.

Tidak lupa Samuel berpesan agar masyarakat dapat bekerjasama bisa mendukung, dan mematuhi kebijakan dari pemerintah mulai dari pemerintah Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi hingga sampai ke tingkat pusat.

“Karena setiap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah adalah untuk mengatur kehidupan bermasyarakat kita agar bisa berjalan tertib dan lancar sehingga menciptakan suasana kondusif dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Semoga panitia pembangunan Gereja St. Yohanes Stasi Jabeng ini bisa bekerja dan berkoordinasi dengan baik dengan semua pihak termasuk pemerintah,” tutup Samuel.

( Ril/Diskominfo Kab. Landak )

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

KPU Gelar Gebyar Pilkada Sanggau, Banjir Hiburan dan Doorprize

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Upaya sosialisasi terus dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sanggau. Satu di …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *