KALIMANTAN TODAY, KAPUAS HULU- Sebanyak 35 personel Polres Kapuas Hulu Polda Kalbar mengikuti ujian bela diri di halaman Mapolres Kapuas Hulu yang dilaksanakan oleh tim penguji pada hari Kamis tanggal 12 Januari 2023.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kabag SDM Polres Kapuas Hulu AKP Widiyanto dengan didampingi Kasubbag Binkar Bag SDM AKP M. Sutikno dan personil Bag SDM serta tim penguji.
Ujian bela diri Polri diikuti sebanyak 35 Personil, jenjang kenaikan pangkat yang diusulkan untuk periode 1 Juli 2023. Dalam ujian beladiri Polri tersebut yang dinilai dari tim penguji yaitu teknik dasar bela diri Polri, teknik bela diri Polri tanpa alat dan teknik bela diri Polri dengan alat melawan alat. Materi ujian tersebut harus dikuasai dan lulus dalam penilaian tim penguji.
Kapolres Kapuas Hulu AKBP France Yohanes Siregar melalui Kabag SDM AKP Widiyanto mengatakan, bahwa tujuan diadakannya ujian bela diri Polri bagi personel Polres Kapuas Hulu adalah untuk nilai 13 komponen sebagai syarat untuk pengusulan kenaikan pangkat.
“Selain itu juga untuk mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari di lapangan terutama untuk melumpuhkan pelaku tindak pidana,” katanya.
Widiyanto menegaskan, bahwa personel yang sedang melaksanakan usulan kenaikan pangkat (UKP) tidak dinaikan pangkatnya begitu saja. Akan tetapi selain sudah masuk waktunya, persyaratan administrasi harus lengkap.
”Yang bersangkutan juga harus mengikuti dan melaksanakan tes atau ujian seperti penelitian personil (Litpers), kesamaptaan jasmani (Kesjas) serta ujian Beladiri Polri seperti yang sedang dilaksanakan pada hari ini,” ujarnya.
AKP Widiyanto menambahkan bahwa ujian atau tes bela diri yang dilaksanakan hari ini selain untuk meningkatkan kemampuan sekaligus sebagai salah satu syarat mutlak kenaikan pangkat.
“Hal itu berlaku bagi semua golongan pangkat, baik golongan pangkat inspektur (Perwira) maupun brigadir (Bintara),” pungkasnya. (Dul)