Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkayang menggelar rapat koordinasi guna membahas berbagai persiapan, terkait pelaksanaan verifikasi faktual kepengurusan dan keanggotaan Partai Politik (Parpol) calon peserta Pemilu anggota DPR dan DPRD. Giat tersebut digelar di Aula Tuah Raya, Jalan Guna Baru Trans Rangkang, Kecamatan Bengkayang, pada Jumat (14/10).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua KPU Bengkayang Musa Jailani beserta beberapa anggota diantaranya, Hendrikus, Heribertus dan Eka Lindawati. Selain itu, hadir pula anggota Bawaslu Kabupaten Bengkayang Yopi Cahyono, Kepala Kesbangpol Yakobus, perwakilan Kepala Kepolisian Resort Bengkayang diwakili Kasat Intelkam, Kodim 1202/Skw di wakili Koramil 01/Bky, Perwakilan Pengurus Parpol, dan serta beberapa tamu undangan lain.
Dalam Sambutannya, Ketua KPU Bengkayang Musa Jailani menuturkan bahwa giat ini merupakan bagian dari persiapan pelaksanaan Pemilu 2024. Dia membeberkan, setidaknya masih tersisa 486 hari sebelum pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu legislatif tahun 2024 dimulai.
“Verifikasi faktual parpol yang kita laksanakan kali ini juga merupakan satu agenda penting jelang gelaran Pemilu 2024,” ujarnya.
Dalam hal ini, dia menyebutkan bahwa ada dua hal yang dilakukan Verifikasi faktual, yaitu kepengurusan dan keanggotaannya.
Dimana untuk kepengurusan parpol yang akan diverifikasi adalah keberadaan kantor, kebenaran pengurus sesuai dengan SK yang di upload di Sipol (Sistem Informasi Partai Politik), serta memperhatikan keterwakilan 30 persen perempuan dalam kepengurusan dan kantor sudah ada. “Dan jika ada kepindahan harus diberitahukan kepada KPU minimal H-1 sebelum pelaksanaan verifikasi faktual,” bebernya.
Kemudian, tambah Musa, dilakukan verifikasi faktual mengenai keanggotaan parpol calon peserta Pemilu tahun 2024 yang lolos dan telah diumumkan.
“Begitu pula untuk jadwal yang telah ditetapkan untuk verifikasi tersebut, saya harap baik pengurus, keanggotaan, dan keberadaan kantornya nanti harus jelas,” pungkasnya. (Ril/Titi).
